Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

246 Mahasiswa Untama Akan Laksanakan KKN Selama Dua Bulan di Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 18 Juli 2016 - 18:25 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sedikitnya 246 orang mahasiswa dari perguruan tinggi Universitas Antakusuma (Untama) Pangkalan Bun akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lamandau.

Para mahasiswa itu tergabung dalam 22 kelompok KKN tersebut akan melaksanakan KKN di 22 desa yang berada di tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Bulik (8 desa), Menthobi Raya (6 desa) dan Sematu Jaya (8 desa). Semuanya akan mengikuti program KKN selama kurun waktu dua bulan ke depan terhitung 18 Juli 2016.

Peresmian program KKN mahasiswa Untama di Lamandau tahun 2016 tersebut ditandai dengan digelarnya serah terima peserta KKN dari pihak perguruan tinggi dalam hal ini Rektor Untama Prof. Dr. Ir. Jeffrie Watimena, kepada Pemerintah Kabupaten Lamandau yang langsung diterima Bupati Lamandau Marukan, di Gedung Pertemuan Umum (Lantang Torang), komplek perkantoran, Nanga Bulik, Senin (18/7/2016).

Saat itu pula, Marukan langsung melepas ratusan peserta KKN dari Untama tersebut untuk menuju lokasi (desa) yang telah ditentukan.

Sebanyak 246 mahasiswa peserta KKN tersebut merupakan civitas akademika dari berbagai program studi (Prodi), yakni Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum (22 orang), Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi (69 orang), Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi (77 orang). Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi (5 orang), Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian (30 orang), Prodi Peternakan Fakultas Pertanian (8 orang), Prodi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian (7 orang), Prodi Manajemen SUmberdaya Perairan (3 orang), Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik (24 orang) dan Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik (1 orang).

Dalam kesempatannya, Jeffrie Watimena, mengaku sangat berterimakasih atas kesediaan Pemerintah Kabupaten Lamandau yang telah sudi menerima mahasiswa yang akan melaksanakan program KKN. Menurutnya, tahun ini merupakan tahun yang amat penting dan menjadi pengalaman tersendiri bagi Untama karena bisa melaksanakan program KKN di luar Pangkalan Bun.

"Pasalnya, tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut kami melaksnakan program KKN ini selalu berlokasi di berbagai daerah yang ada di Kotawaringin Barat (Kobar). Dengan saat ini (KKN) berlokasi di Lamandau, tentu ini merupakan kemajuan dan pengalaman luar biasa khususnya bagi Untama," tuturnya.

Sementara itu, Jeffrie membeberkan untuk tahun ini program KKN Untama mengambil landasan umum berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi desa. Karenanya, sambung dia, dengan adanya KKN ini diharapkan agar para civitas akademika Untama Pangkalan Bun dapat turut serta serta berkontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian desa.

Dalam penyambutan sekaligus secara resmi melepas peserta KKN Untama kala itu,  Bupati Lamandau, Marukan, juga mengaku cukup terkesan atas dipilihnya Lamandau sebagai daerah tujuan KKN dari mahasiswa Untama, Pangkalan Bun. Selebihnya, Marukan juga mengaku bahwa sebagai pemerintah dirinya cukup selektif menerima program ini.

"Saya pribadi memang cukup selektif untuk menerima program seperti ini. Karena saya tidak mau jika programnya asal-asalan. Tapi saya melihat keseriusan Untama, makanya saya sangat 'welcome'. Bahkan kalau kali ini sukses, tahun berikutnya tentu saya akan minta dan Pemkab juga siap memberi support dalam hal pendanaan," terangnya.

Marukan juga berharap agar para mahasiswa dapat mengaplikasikan Ilmu pengetahuan yang di dapat ruang kampus kepada masyarakat Lamandau. Di sisi lain, Marukan juga berharap agar mahasiswa dapat betah dan segera beradaptasi dengan kondisi masyarakat di Bumi Bahaum Bakuba, sehingga didapat rancangan program yang akan dilakukan, tukasnya. (HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru