Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

30 Siswa SMP Ar-Raudhah Terpaksa Dipulangkan Saat Tahun Ajaran Baru,

  • Oleh Cecep Herdi
  • 18 Juli 2016 - 19:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 30 siswa di SMP Yayasan Pondok Pesantren Ar-Raudhah terpaksa dipulangkan kepala sekolahnya sebelum jam pelajaran selesai.

Pasalnya, tenaga pengajar di ponpes tersebut minim, ehingga, guru yang memberikan pelajaran harus berbagi waktu dengan orang tua murid yang datang untuk melakukan pendaftaran siswa baru. Tiga puluh siswa yang terdiri dari siswa SMP kelas 7, 8, dan 9 itu belajar dalam satu ruang kelas. Hal itu dikarenakan hingga saat ini, siswa di Yayasan Ponpes Ar-Arudhah masih kekurangan siswa atau santri.

"Terpaksa kami pulangkan, karena kami sibuk melayani tamu yang datang," kata  Kepala Sekolah SMP dan MA yayasan Ar-Raudhah saat ditemui Borneonews di yayasan tersebut, Senin (18/7/2016).

Ia menjelaskan, kini jumlah tenaga pengajar yang masih bertahan di ponpes tersebut tinggal lima orang saja. Sementara sisanya bergabung di Ponpes Dar-Alraudhah di bawah naungan Yayasan Darun Nur yang diketuai Habib Muhammad Sulaiman.

"Pendaftaran siswa baru hingga hari ini sudah berjumlah sekitar 40 sampai 50 siswa, insyalloh akan terus bertambah," kata dia.

Berbeda dari tahun sebelumnya, ponpes ini ramai dengan ratusan murid yang menuntut ilmu di ponpes yang berada di jalan Ahmad Yani Kelurahan Baru Kecamatan Arsel, Pangkalan Bun tersebut.

"Tahun ini memang berbeda, karena kebanyakan siswa ikut ke sana (Dar Alraudhah,Red), tapi disini juga pada tahun ajaran baru, pembelajaran siswa meskipun sedikit tapi berlangsung normal," katanya.

Sementara itu, Dar Alraudhah merupakan ponpes baru yang sebagian besar santri dan siswanya merupakan santri lama dari yayasan Ar-Raudhah.

Habib M. Sulaiman membentuk ponpes baru karena terjadi ketidakharmonisan antara dirinya dengan ketua yayasan Ar-Raudhah. Kini, santri atau siswa eks yayasan Ar-Raudhah menempati gedung Transito milik Pemkab Kobar.

"Siswa atau santri kami saat ini berjumlah 468 orang, dan semuanya belajar seperti biasa pada tahun ajaran baru ini," kata dia.

Ratusan santri atau siswa tersebut, terdisi dari 300 santri lama dan 168 santri baru. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru