Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Air Sungai Katingan Keruh Momok Pembudidaya Ikan Keramba

  • Oleh Hairul Saleh
  • 05 Agustus 2016 - 14:12 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Kondisi air Sungai Katingan yang keruh menjadi momok bagi para pembudidaya ikan keramba di Kota Kasongan. Sebab, air sungai sepanjang lebih dari 600 kilometer itu, saat ini dalam kondisi keruh berwarna kekuning-kuningan.

Abah Sera salah seorang pembudidaya di Hulu Jembatan Sei Katingan mengaku, gara-gara kondisi air sungai yang keruh menyebabkan daya tahan tubuh ikan keramba menurun. Akibatnya, banyak benih ikan bahkan ikan yang sudah siap panen bermatian saat air sungai keruh.

"Memang saat keruh sudah lama kita perhatikan ikan keramba banyak yang bermatian. Mungkin karena faktor kandungan tanah dalam air keruh itu yang menyebabkan tubuh ikan menjadi lemah," kata Abah Sera, di Kasongan, Jumat (5/8/2016).

Menurut Abah Sera, kondisi air keruh kerapkali terjadi di daerah aliran sungai (DAS) Katingan. Terutama pada saat awal musim penghujan saat ini. "Biasanya hujan deras yang mengakibatkan volume air meningkat secara mendadak menyebabkan air sungai keruh," imbuhnya.

Ia mengaku, dalam kondisi keruh setidaknya ada puluhan ikan keramba yang mati, bahkan meskipun jarang terjadi, bisa sampai ratusan ekor ikan keramba bermatian saat kondisi air keruh.' "Biasanya benih yang tidak sehat gampang mati, apalagi saat kondisi air sungai tidak baik," ungkapnya.

Guna mengantisipasi banyaknya ikan yang bermatian dalam keramba, menurutnya, saat kondisi air sungai keruh atau gejala lain yang tidak baik, para pembudidaya ikan tidak memberikan pakan selama air keruh. Sebab, jika diberi pakan dikhawatirkan ikan semakin banyak yang mati.

"Kalau ikannya terus kita beri makanan, kan percuma saja jika banyak yang mati. Hitungannya kita rugi modal umpan, makanya saat banyak terjadi ikan mati, umpan sementara tidak kita berikan, sampaikan kondisi kesehatan ikan normal," 'ujarnya.

Selain cara itu, lanjutnya, para pembudidaya ikan juga biasanya memberikan vitamin atau obat untuk menyehatkan kembali tubuh ikan. "Biasanya penyakit yang menyerang itu pada bagian insangnya," kata. (HAIRUL SALEH/N).

Berita Terbaru