Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polsek Ketapang Kejar Bandar Togel yang Lebih Besar

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 02 September 2016 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Polsek Ketapang tetap berupaya mengejar bandar judi lebih besar lagi, meski telah meringkus penjual togel beromset Rp30 juta per hari. Mereka masih mencari bandar besar judi togel tersebut. Hal itu dilakukan agar di wilayah hukumnya terbebas dari perjudian kupon putih itu. 

"Memang kami sudah berhasil menangkap bandar judi kupon putih ini, tapi itu hanya yang kecil, dan masih ada yang lebih besar lagi," ujar Kapolsek Ketapang, Kompol Rio Alexander Panelewen,  Jumat (2/9/2016). 

Rio mengungkapkan, perjudian togel ini sangat meresahkan bagi masyarakat ketapang. Khususnya dikalangan ibu-ibu dan orangtua. Hal itu terjadi karena kebanyakan pembeli tebak angka ini adalah laki-laki yang rela menghabiskan uangnya untuk membeli angka togel yang dianggap mereka memberikan hasil besar bagi mereka. 

Sehingga hal itu berdampak pada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga penyuka judi tersebut. Karena uang yang seharusya digunakan untuk membeli makanan habis diganti dengan membeli angka togel. 

"Judi itu bisa membuat ketagihan, jadi kalao tidak diberantas penjualnya, maka tidak akan berhenti pembelinya," ungkap Rio. 

Dengan adanya hal tersebut, Rio berharap agar bantuan masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui adanya tindak pidana perjudian di wilayah atau daerah yang mereka tinggali. Sehingga mereka bisa dengan cepat menindaknya.

"Bantuan masyarakat tentunya sangat kami butuhkan, agar dapat mengungkap perjudian dalam bentuk apapun," kata Rio. 

Selain perjudian, Rio juga memiliki targat agar masyarakat diwilayah hukumnya tersebut bisa terbebas dari penggunaan obat-obat terlarang. Seperti halnya zenith carnophen, dan juga dextro. Hal ini dilakukan agar masyarakt terbebas dari tindak kriminal yang diawali dari mabuk-mabukan tersebut.

"Sudah banyak kasus akibat mabuk-mabukan itu, jadi agar hal itu tidak terjadi, maka kami akan berusaha memberantas peredaran obat terlarang tersebut," ucap Rio. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru