BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya sudah mulai menyiapkan personel serta sarana dan prasarana tanggap bencana. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Apel Siaga Penanggulangan Bencana dengan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia sebagai Inspektur Upacara di Halaman Balai Kota Palangka Raya, Rabu (14/12/2016).

"Sebenarnya kan Apel Siaga Penanggulangam Bencana ini dilaksanakan bulan Januari 2017 nanti karena itu kan akhir musim hujan dan awal musim kemarau tapi tidak apa-apa kita mendahului melakukannya sekarang. Artinya kita sudah menyiapkan segalanya mulai dari personel, sarana dan prasarana terus kita tingkatkan," unkap Riban saat diwawancarai usai memimpin apel.

Riban mengatakan, menurut prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Palangka Raya saat ini tengah mengalami puncak musim penghujan namun mulai turun menuju musim kemarau. Curah hujan dinyatakannya masih dalam kondisi yang cukup tinggi.

"Kita tahun 2016 ini cukup beruntung karena kemarau tidak terlalu panjang seperti tahun 2015 sehingga tugas kita dalam rangka untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan berkurang. Bencana asap juga hampir tidak ada," tambah Riban.

Sedangkan, lanjut Wali Kota dua periode ini, menghadapi musim penghujan ini wabah-wabah penyakit yang umum perlu diwaspadai oleh masyarakat. Penyakit seperti diare dan muntaber muncul karena perilaku hidup masyarakat sendiri.

"Harus diatasi dari diri sendiri kalau wabah penyakit ini. Kecuali bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia seperti banjir, kebakaram hutan, angin puting baliung, tanah longsor, kebakaran pemukiman dan sebagainya, kita siap menanggulangi," tutup Riban. (TESTI PRISCILLA/m)