BORNEONEWS, Pulang Pisau - Mama Ita demikian nama panggilan dari wanita yang tinggal di Desa Mantaren II Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau ini nekat menanam pohon pisang di jalan lintas Kalimantan, tepat di depan rumahnya.

Ita sengaja menanam pisang di lubang jalan yang katanya sudah banyak makan korban. "Hampir setiap malam bisa ada dua kecelakaan kendaraan roda dua, bagaimana tidak celaka lubangnya sangat dalam," imbuh Ita saat ditemui Borneonews.coid, Senin (6/3/2017).

Akibat lubang tersebut pada 2016 pernah kejadian lakalantas yang menyebabkan korbannya meninggal. "Orangnya meninggal di rumput kejadian karena lubang ini," katanya.

Meski sudah ditambal, namun dalam beberapa hari katanya kondisi tambahan jalan terkoyak lagi. "Berlubang lagi, dan banyak lagi yang jatuh," imbuhnya. Karena kesal jalan lubang lagi mama Ita menanam pohon pisang tepat di lubang jalan. "Supaya orang hati-hati dan tidak ada lagi yang jatuh di lubang ini," imbuhnya.

Ita mempertanyakan tambal sulam yang dilakukan oleh pelaksana proyek jalan. "Kenapa baru ditambal kok bisa lubang lagi dalam beberapa hari, saya juga sudah telalu banyak nyumbang pasir untuk menimbun lubangnya," keluhnya.

Wanita yang memiliki usaha warung di jalan lintas kalimantan ini mengaku sangat terganggu dengan jalan berlubang tersebut, karena tengah malam harus terbangun mendengar ada kecelakaan depan rumahnya. "Kasihan juga tidak nolong, rumah kita paling dekat, kalau bukan saya yang tinggal di sini tidak jadi masalah," katanya. (JAMES DONNY/B-6)