Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hasil Panen Kelapa mulai Meningkat tapi Harga Jual justru Turun

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 03 April 2017 - 16:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dalam sebulan terakhir hasil panen buah kelapa di selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami masa puncaknya. Sayangnya itu tidak dibarengi dengan harga, karena saat ini nilai jual buah kelapa semakin turun.

"Harga kelapa tua saat ini mengalami penurunan, bahkan hanya Rp1.800 per butir," ujar Dian, petani kelapa di Desa Parebok, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Senin (3/4/2017).

Adanya penurunan harga kelapa tersebut disebabkan saat ini hasil panen para petani cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 30% lebih dibanding beberapa waktu sebelumnya. Sehingga hal itu membuat penjualan kelapa meningkat.

Padahal, beberapa bulan yang lalu, harga kelapa mencapai Rp2.500 per biji. Namun semakin hari, semakin turun.

"Sempat turun menjadi Rp2.000 per biji, namun saat ini turun lagi jadi Rp1.800," terang Dian.

Namun Dian memprediksi harga kelapa akan kembali naik dalam sebulan ke depan. Karena akan menyambut bulan puasa. 

"Biasanya kalau menjelang Ramadan, permintaan akan semakin banyak. Sehingga harga kelapa juga naik. Dan mudah-mudahan hal itu terjadi," harap Dian.

Walaupun mengalami penurunan, para petani kelapa di daerah itu tetap terus melakukan pemanenan. Hal itu terjadi karena mereka tidak ingin mengalami kerugian. Apalagi hampir rata-rata masyarakat di daerah tersebut merupakan petani kelapa.

"Mau kerja apa lagi, hanya bertani kelapa saja yang bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga. Sedangkan pertanian padi tidak bisa dilakukan setiap pekan atau setiap hari. Karenan panen hanya dua kali dalam setahun," ucap Dian. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru