Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Capai 1,2 Juta Ton 2017

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 25 Juli 2017 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (Apcasi) memperkirakan ekspor cangkang kelapa sawit ke Jepang mencapai 1,2 juta ton hingga akhir tahun ini.

"Secara total, ekspor cangkang kelapa sawit nasional diperkirakan mencapai 1,8 juta ton, atau sekitar 19,6% dari total produksi Indonesia yang ditaksir mencapai 9,18 juta ton pada tahun ini," kata Ketua Apcasi, Dikki Akhmar, di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Kebijakan energi di Jepang, menurut Dikki, membuka peluang besar bagi ekspor cangkang sawit asal Indonesia. Hal itu menyusul peristiwa gempa Fukushima yang mendorong Pemerintah Jepang saat ini menggencarkan pembangunan pembangkit energi berbahan biomasa.

"Jepang sedang membangun 35 pembangkit energi berbahan biomasa dan membidik cangkang sawit karena lebih gampang untuk maintenance dibandingkan bahan baku lain seperti woodchip. Kalori yang dihasilkan cangkang sawit juga cukup baik," papar dia.

Saat ini, lanjut Dikki, ekspor cangkang sawit nasional berkisar 15% hingga 20% dari total produksi. Sisanya digunakan di dalam negeri, terutama oleh pabrik kelapa sawit (PKS) dan lainnya terbuang menjadi sampah.

"Setelah 2017, ekspor akan mencapai 25% dari total produksi karena peningkatan dari daerah-daerah pinggiran karena yang dihasilkan di daerah tersebut tidak bisa diterima oleh industri domestik. Meski ada kendala karena keterbatasan infrastruktur yang memicu tingginya biaya transportasi dan potensi hilangnya barang," ujar Dikki.

Sedangkan Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bayu Krisnamurthi menambahkan, sektor energi menjadi target pasar yang potensial bagi kelapa sawit dan turunannya. Dalam 3 hingga 5 tahun terakhir, perkembangan permintaan pasar menunjukkan tren tersebut, sebelumnya kelapa sawit bertumpu pada produk berbasis pangan, seperti minyak goreng, dan produk berbasis oleokemikal.

"Dalam 3 hingga 4 tahun terakhir, pertumbuhan pasar cangkang sawit Indonesia di Jepang mencapai 40% setiap tahunnya. Cangkang sawit di Jepang digunakan untuk energi, Jepang menargetkan 4% energi berasal dari bioenergi," tutur Bayu. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru