Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

FGV Setuju Restorasi 1.000 Ha Lahan Gambut di Kalimantan Barat

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 05 September 2017 - 10:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kelompok usaha perkebunan asal Malaysia, Felda Global Ventures Holding Berhad (FGV), sepakat untuk merestorasi lebih dari 1.000 hektare lahan gambut di Kalimantan Barat (Kalbar).

Sebelumnya, organisasi lingkungan Greenpeace dan Chain Reaction Research telah mengkritik FGV yang dituding mempercepat proses deforestasi, khususnya untuk hutan bernilai konservasi tinggi. Untuk itu, praktik yang dilakukan FGV dinilai melanggar ketentuan terkait pengembangan lahan gambut yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.

Sejumlah isu yang berkembang antara lain FGV melanggar kebijakan berkelanjutan, eksploitasi tenaga kerja di lahan perkebunan, dan kebakaran hutan yang memicu bencana kebakaran hutan pada 2015.

'Sebagai respons atas kritikan tersebut yang diterbitkan oleh Chain Reaction Research dalam buletin edisi April dan Mei, kami telah bersepakat dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan pada Group Sustainability Policy,' kata penjabat CEO FGV, Datuk Khairil Anuar Aziz, seperti dilansir The Star, akhir pekan lalu.

Azis mengatakan kebijakan itu direvisi pada 25 Agustus 2017 sebagai bentuk komitmen FGV untuk mendukung kebijakan pemangku kepentingan, yakni 'No Deforestation, No Peat, No Exploitation Policy', yang melarang pengembangan di lahan gambut.

Adapun versi revisi dari kebijakan FGV meliputi tidak ada lagi deforestasi, tak ada pengalihan area konservasi bernilai tinggi, tak ada lagi penanaman baru di lahan gambut, dan yang terakhir adalah akan segera menghentikan segala aktivitas pengembangan lahan gambut.

Selain itu, kebijakan baru FGV berkomitmen untuk merehabilitasi lahan gambut yang dikembangkan setelah kebijakan baru itu disetujui dan terus melanjutkan program kemasyarakatan yang berada di area yang dikelola PT Temila Agro Abadi dan PT Cita Niaga Perkasa di Kalimantan. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru