Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Penipuan Bertambah Pintu Masuk Penyidik Semakin Terbuka

  • Oleh Naco
  • 15 Maret 2018 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Korban  penipuan belasan miliar dengan terlapor Albert Subianto Cs yang terus bertambah jadi pintu masuk penyidik semakin terbuka lebar untuk menjerat siapa saja jadi tersangka.

"Dengan bertambahnya korban penipuan Albert Subianto yakni klien kami Rudi Lays akan semakin memperjelas kasus ini. Agar jangan sampai ditunda-tunda lagi penetapan tersangkanya. Karena sudah jelas siapa yang kami laporkan itu. Termasuk siapa yang tanda tangan cek kosong itu, di situ sudah jelas terlihat, artinua yang tanggung jawab tidak hanya Albert saja," kata kuasa hukum Rudi Lays dan Khong Ali Sugianto, H.Darmansyah, Kamis (15/3/2018).

Dalam kasus ini yang terungkap jadi korban diantaranya Khong Budi Suharno alami kerugian sekitar Rp10,6 miliar. Sedangkan Khong Ali Sugianto alami kerugian sekitar Rp1 miliar. Sementara Rudi Lays mengaku alami kerugian sekitar Rp7 miliar setelah uangnya dipinjam untuk modal Albert CS membeli karet dan dibayar menggunakan cek kosong.

Selain Albert yang turut dilaporkan yakni Sisilia Junita dan Helianto Kosim yang merupakan kerabat Albert. "Sangat jelas sekali perkara ini. Kami harap jangan terlalu lama lagi mengungkap kasus ini hingga tuntas," tegasnya.

Dalam kasus ini Albert warga Jalan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat melarikan diri. Sedangkan Sisilia warga Jalan Bukit Raya, Kelurahan Baamang Barat dan Kosim warga Jalan Wengga Agung, Kelurahan Baamang Barat masih di Sampit. Namun keduanya tidak diproses lantaran disebut-sebut otak dalam kasus ini Albert.

Padahal Darmansyah berkeyakinan pelaku penipuan dengan modus jual beli karet dalam kasus ini tidak hanya Albert namun juga terlapor lainnya. Saat ini menurut Darmansyah mereka terus berupaya mendorong aparat agar segera menubtaskan kasus ini.(NACO/m)

Berita Terbaru