Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perairan Tanjung Keluang Jadi Tempat Duyung, Pesut dan Penyu Hidup

  • Oleh Wahyu Krida
  • 09 April 2018 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kawasan perairan Tanjung Keluang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi tempat Duyung, Pesut dan Penyu. Kawasan itu menjadi kawasan pendaratan penyu untuk bertelur di pantai.

Menurut  staf Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang Siswanto, di lokasi Teluk Kumai disekitar perairan Tanjung Keluang terdapat mamalia air seperti Pesut (Orcaella Brevirostris) atau Lumba Lumba Air Tawar dan Dugong (Dugong Dugon) atau Duyung/Lembu Air.

"Walau demikian, selama ini keberadaannya sulit untuk dilihat. Karena Duyung beraktivitas untuk mencari makanan di dalam air. Makanan utama dugong adalah lamun atau pandan air yang banyak terdapat di sekitar perairan ini," jelasnya, Senin (9/4/2018).

Menurutnya, ia pernah melihat dugong tersebut dalam kondisi mati dan terdampar di pantai kawasan Teluk Bogam sekitar Maret lalu. Namun untuk mamalia air lainnya yaitu pesut ia mengaku pernah melihat keberadaannya.

"Beberapa kali saya pernah melihat kawanan pesut yang bergerombol mencari ikan di sekitar Teluk Kumai. Tetapi bila lumba-lumba laut biasa meloncat di air, nah untuk pesut biasanya mereka hanya kelihatan punggungnya saja saat berenang," jelasnya.

Ia menjelaskan, kedua satwa tersebut tergolong satwa yang dilindungi oleh undang-undang. "Satwa tersebut dilindungi berdasarkan UU No 5 Tahun 1990 tentang Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem dan PP Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Bahkan, dalam daftar IUCN Red list 2016 memasukan pesut dalan daftar Vulnerable (rentan) atau resiko rendah," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru