Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Balai TNTP Translokasikan Macan Dahan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 28 April 2018 - 04:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walau keberadaannya saat ini sangat sulit ditemui ternyata Macan Dahan Kalimantan (Neofelis diardi)  masih ada. 

Bahkan, pada Kamis (26/4/2018), macan tersebut ditanslokasikan ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) pasca penangkapannya di kawasan hutan Orangutan  Care Center Quarantine (OCCQ) yang dikelola Orangutan Foundation International (OFI) Desa Pasir Panjang yang berada disekitar Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Macan Dahan tersebut akhirnya dilepasliarkan di Sungai Buluh Kecil, Resort Teluk Pulai, kawasan TNTP, Kamis (26/4/2018).

Humas Balai TNTP Efan Ekananda, Jumat (27/4/2018) menjelaskan, proses translokasi tersebut diawali dari keberhasilan staf OCCQ memerangkap macan tersebut yang ditenggarai berkeliaran di kawasan hutan latihan orangutan.

"Memang sudah beberapa hari terakhir macan tersebut dilaporkan seringkali terlihat kelebatan satwa ini disekitar Hutan Latihan Orangutan OCCQ Pasir Panjang. Diasumsikan satwa tersebut mengincar salah satu Orangutan di hutan latihan," jelas Efan.

Menurutnya setelah dipancing menggunakan perangkap, akhirnya macan tersebut berhasil ditangkap.

"Dengan ditemukannya Macan Dahan Kalimantan ini kami rasa cukup menakjubkan. Karena bahwa di daerah berhutan yang relatif masih berada didalam kota bisa ditemukan macan dahan, dan ini sangat mengkhawatirkan untuk keberlangsungan hidupnya, ditengah fragmentasi habitatnya  yang disebabkan oleh perkembangan pemukiman dan perkebunan disekitar kota Pangkalan Bun," jelas Efan.

Bahkan, lanjut Efan, President OFI Birute Mary Galdikas juga merasa takjub atas ditemukannya sang macan.

"Waktu itu Bu Birute mengatakan pada saya bahwa hampir 50 tahun beliau di Tanjung Puting, dirinya baru pertama kali melihat dan melakukan translokasi macan dahan. Perjumpaan langsung sangat sulit termasuk warga lokal di sekitar hutan," ujarnya.

Sulitnya menemukan satwa tersebut, lanjut Efan, membuat Macan Dahan Kalimantan menjadi satwa yang dikatakan nyaris sebagai ilusi.

Berita Terbaru