Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala DLH Kotim Sebut Minyak Kotor Berpotensi Kerek PAD

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 11 Mei 2024 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengatakan, minyak kotor (miko) atau Palm Acid Oil (PAO) berpotensi mengerek pendapatan asli daerah.

"Peluang pemerintah daerah itu besar. Kita hanya menyiapkan angkutan yang kapasitas atau tipenya memenuhi target angkutan. Kalau kita google 1 kg miko Rp9 ribu. Bayangkan lalu lintas mereka 1 kali lewat 20 ton," kata Machmoer, Sabtu, 11 Mei 2024.

Menurutnya, menggali potensi pendapatan melalui miko tersebut ialah peluang yang sederhana dan dapat dilaksanakan melalui SK Bupati.

Di daerah ini, terdapat 38 PBS dengan pabrik yang memiliki kolam miko. Mereka rata-rata memiliki 10 kolam untuk penampungan miko.

Lanjutnya, selama ini DLH hanya memberikan rekomendasi angkutan karena transportir tidak berani melayarkan itu tanpa rekom DLH yang menyatakan miko bebas limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

"Kita hanya perlu angkutan melalui Dinas Perhubungan dan PUPR karena selama ini yang melaksanakan itu para petinggi dan pengusaha termasuk konsultan," tandasnya. (DEWI PATMALASARI/y)

Berita Terbaru