BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berjanji akan menjaga perolehan  Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) untuk Kalimantan Tengah.

"Ini kan bukan hasil kinerja saya dengan Pak Habib (wakil gubernur). Kami kan baru dilantik. Tapi kami akan berusaha menjaga opini ini walaupun kelihatannya banyak kedala. Kami mohon doa dari masyarakat agar dapat menjaga amanat ini," ungkap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Ia mengatakan itu usai mengikuti acara penyematkan Opini WTP kepada Pemprov Kalteng dalam gelaran Rapat Paripurna Istimewa Masa Persidangan II Tahun Sidang 2016, dengan agenda Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2015, Senin (13/6/2016).

Salah satu kendala yang dihadapi dalam pemerintahannya, lanjut Gubernur, dalah krisis global yang sedang terjadi secara keseluruhan serta terjadinya defisit anggaran APBD Kalteng tahun anggaran 2016 ini.

"Kita akan bekerja keras untuk menaikkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) serta memprioritaskan dana APBD Perubahan ini nanti untuk program yang nyata langsung menyentuh ke masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya Bahrullah Akbar, Anggota VI BPK RI, mengapresiasi keberhasilan Pemprov Kalteng memperoleh Opini WTP untuk kedua kalinya.

"Kami memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian kepada Pemprov Kalteng. Ini merupakan kedua kalinya Kalteng mendapatkan WTP. Ini membuktikan perubahan sistem akuntansi yang terjadi di tengah penyusunan LKPD ini tidak berdampak signifikan terhadap pelaporan Kalteng," ungkap Bahrullah Akbar dalam sambutannya. (TESTI PRISCILLA/m)