Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mentan Lepas Ekspor Pakan Ternak Senilai Rp132 Miliar ke Filipina

  • Oleh ANTARA
  • 27 November 2019 - 18:16 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali melepas ekspor komoditas pertanian, yakni 7.700 ton pakan ternak atau pellet senilai Rp132 miliar ke Filipina.

Pelepasan ekspor komoditas olahan gandum tersebut melalui Dermaga 1, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari, Jakarta Utara. Mentan mengapresiasi Indonesia yang dapat mengekspor kembali produk olahan gandum, meskipun bahan baku masih dipenuhi dari impor.

"Kalau kita bicara sebenarnya, kita memang impor gandum, tapi kita ekspor kembali. Gandum masuk, tapi kita ekspor lagi menjadi terigu, menjadi pellet, hingga mi instan. Bagus itu," kata Menteri Syahrul di Jakarta, Rabu.

Acara pelepasan ekspor tersebut dihadiri Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi, Direktur Indofood Fransiscus Welirang dan Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko.

Mentan Syahrul menegaskan ekspor yang dilakukan ini merupakan salah satu bukti bahwa tidak semua gandum itu menjadi sesuatu yang kebutuhannya hanya untuk impor.

Faktanya, hari ini PT Indofood melakukan re-ekspor dan sudah dibuktikan dengan 50 kapal nilainya Rp1 triliun lebih dan yang diekspor kali ini merupakan kapal yang ke 50 sebanyak 7.700 ton.

Namun demikian, ia menekankan ke depan pihaknya harus menyiapkan kemampuan untuk memproduksi pangan sendiri atau mandiri secara bertahap. Dengan demikian, Indonesia semakin memperkuat ekspor sehingga tidak banyak membicarakan impor saja, tetapi justru ekspor.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Indofood yang juga Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Fransiscus Welirang, selaku eksportir mengatakan ekspor wheat bran pellet oleh Bogasari ke Filipina sampai November 2019 sudah mencapai 58 ribu ton atau senilai hampir Rp158 miliar.

Belum lagi ekspor Wheat Bran Pellet ke negara lain seperti Jepang, Vietnam, Korea, Thailand, Cina, dan negara Asia Timur lainnya. Sampai November 2019, total ekspor produk pakan ternak oleh Bogasari diperkirakan mencapai 273.000 ton atau senilai hampir Rp726 miliar.

Franky Welirang memaparkan berdasarkan data Aptindo, nilai ekspor yang paling besar berasal dari aneka produk turunan berbahan dasar tepung terigu seperti pasta, biskuit, mi instan, cake, wafer, pastry dan lain-lain.

Berita Terbaru