Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BMKG Syukuri Gempa Bengkulu 6,9 dan 6,8 Magnitudo Hari Ini, Kenapa

  • Oleh Teras.id
  • 20 Agustus 2020 - 02:20 WIB

TEMPO.COBengkulu - Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Kepahiang, Litman, mengajak bersyukur karena masyarakat terhindar dari dampak gempa Bengkulu yang lebih dahsyat pada Rabu pagi. Itu bisa terjadi andai kekuatan gempa tak terbagi dua.

Litman merujuk kepada dua gempa yang terjadi hampir bersamaan pukul 05.23 WIB, masing-masing berkekuatan 6,9 dan 6,8 Magnitudo. Keduanya terdeteksi berasal dari sumber yang sama yaitu akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Gempa pertama bersumber dari lokasi 169 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer. Sedang yang kedua lebih dekat ke darat yakni 78 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 11 kilometer.

"Kita patut bersyukur posisi gempanya dobel dengan kekuatan yang hampir sama di waktu yang berdekatan. Kita dapat bayangkan kalau hanya satu gempa tadi itu kekuatannya bisa di atas magnitudo 7 dan itu bahaya," kata Litman di Bengkulu, Rabu 19 Agustus 2020.

Menurut dia, dengan terbagi dua maka kekuatan gempa menjadi berkurang sehingga dampak yang kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah ketimbang jika gempa tersebut hanya terjadi satu kali. Dua gempa itupun telah membuat warga Kota Bengkulu yang sedang melaksanakan Salat Subuh berlarian ke luar rumah.

Pasca gempa ganda yang mengguncang pukul 05.23 WIB itu, BMKG mencatat telah terjadi sebanyak 10 kali gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil. Gempa susulan pertama terjadi pukul 05.39 WIB dengan magnitudo 4,9 dan yang kesepuluh pukul 08.54 WIB dengan magnitudo 3,7.

"Jadi sudah 10 kali gempa susulan dengan magnitudo antara 3 dan 4, terakhir gempa susulan tercatat pada pukul 08.54 WIB tadi," ucap Litman.

TERAS.ID

Berita Terbaru