Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

15 Persen Lahan Food Estate Belum Bisa Ditanami Karena Banjir

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 27 Januari 2021 - 09:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah Sunarti menjelaskan, musim hujan memberikan hambatan dalam pengembangan di areal food estate.

Hambatan utama ada di kondisi genangan air yang membuat 1.500 hektar dari 30.000 hektar atau lima persen dari total lahan belum bisa ditanami.

“Sekitar 15 persen belum bisa ditanami karena kondisi air yang cukup tinggi,” kata Sunarti, Rabu, 27 Januari 2021.

Ia menjelaskan peralatan pompa air dan sistem irigasi yang dimiliki saat ini belum cukup kuat untuk menghadapi debit air hujan yang turun.

“Menggunakan pompa bisa hanya untuk sementara, jika terjadi hujan lebat pasti tergenang. Kare disungai saja kondisinya cukup dalam,” terangnya.

Sebenarnya, lanjut dia, jika ada bisa menjaga kondisi lahan selama lima hari tidak tergenang lahan tetap bisa ditanami.
 
“Tanaman padi relatif aman asalkan selama lima hari setelah penanaman tidak tergenang. Setelah itu air turun tidak masalah dia tetap bisa berkembang,” terangnya.  (HERMAWAN DP/B-7)

Berita Terbaru