Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspadai Omnicorn Sebagai VOC

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 01 Desember 2021 - 21:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi memasukkan varian baru B.1.1.529 atau varian Omicron variant of concern (VOC).

Varian ini masuk pada jenic virus Covid-19 yang diwaspadai, sama halnya dengan beberapa varian lain seperti varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

“Status VOC menandakan varian tersebut memiliki tingkat penularan tinggi, virulensi yang tinggi, dan menurunkan efektivitas diagnosis, pengobatan juga kerja vaksin yang ada,” sebut Ketua Satgas Sugianto Sabran melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi dalam data rilisnya baru baru ini.

Sebelumnya WHO telah memasukkan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta dalam status VOC tersebut. Kehadiran varian baru Omicrom dinilai sebagai pengingat bahwa pandemi belum usai.

Masyarakat diajak melakukan hal-hal yang dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19. WHO menyebutkan ada beberapa langkah-langkah paling efektif yang dapat dilakukan.

Dimulai dengan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain, juga dengan memakai masker dengan benar, lalu membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi.

Kemudian hindari ruangan dengan ventilasi buruk atau ramai dan jangan lupa untuk rutin mencuci tangan pakai sabun dengan benar.

“Jika batuk/bersin tutupi dengan menggunakan lipatan siku atau tisu. Yang penting juga adalah segera vaksinasi jika tiba giliran kita,” tandasnya. (HERMAWAN DP/B-6)

Berita Terbaru