BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengatakan akan mengevaluasi sejauh mana kontribusi BPJS dalam mengimplementasikan program JKN yang tertuang di Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2022.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri launching atau peluncuran INPRES Nomor 1 Tahun 2022 secara virtual.

“Tentunya didalam inpres nomor 1 Tahun 2022 itu nanti kita akan melihat sampai sejauh mana kontribusi dalam rangka pelayanan itu, disanakan telah diatur sistem pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh pusat provinsi dan kabupaten kota itu seperti apa,” tuturnya, seperti dikutip dari MMC Kalteng, Kamis 3 Februari 2022.

Sementara itu Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam louncing Inpres 1 tahun 2022 menyampaikan kolektibilitas iuran pada 2022 ditargetkan tercapai penerimaan iuran sebesar 152,27 T.

Sedangkan dari sisi peningkatan akses pelayanan kesehatan target jumlah faskes bisa 23.608 FKTP dan lebih dari 3000 untuk RS atau FRTL.

Ia menyampaikan dalam upaya optimalisasi penyelenggaraan program JKN selain pihaknya sebagai penyelenggara program perlu juga kolaborasi, sinergi dan dukungan dari seluruh stakeholder. (HERMAWAN DP/B-6)