BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) merancang Peraturan Bupati tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) Perkotaan Kumai tahun 2022 - 2042.

Terkait itu, Bupati Kobar, Nurhidayah mengungkapkan, RDTR ini memiliki peran strategis seperti peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha.

"Tujuan RDTR Kawasan Perkotaan Pendukung Industri Kumai yaitu terwujudnya Kawasan Perkotaan Pendukung Industri Kumai sebagai kota pelabuhan berbasis agribisnis yang berkelanjutan, serta berkarakter kearifan lokal," kata Nurhidayah, Sabtu, 26 Februari 2022.

Selanjutnya, tujuan penataan ruang WP Perkotaan Kumai adalah mewujudkan perkotaan Kumai, sebagai pusat pelabuhan penyebrangan didukung kawasan perkantoran, pedagangan, jasa, pariwisata, dan industri yang berwawasan lingkungan.

Sebelumnya, Bupati Kobar Nurhidayah memaparkan rancangan RDTR Wilayah Perencanaan (WP) Perkotaan Kumai Tahun 2022-2042 kepada Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang Abdul Kamarzuki Kementerian ATR/BPN.

Kegiatan tersebut, dalam rangka koordinasi lintas sektor sebagai bagian pembinaan dalam rangka percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di daerah.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Kotawaringin Barat ini sudah masuk di dalam RPJMN Presiden Joko Widodo 2021-2024 tentang pengembangan 9 Kawasan Strategis Nasional di luar Pulau Jawa.