Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Shinzo Abe dan Warisan untuk Olahraga Dunia

  • Oleh ANTARA
  • 10 Juli 2022 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Kabar meninggalnya Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menjadi duka mendalam tak hanya bagi masyarakat Jepang, namun juga dunia.

Pria 67 tahun itu wafat setelah menjadi korban penembakan di Kota Nara, dekat Stasiun Yamato-Saidaji, Jumat (8/7).

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan. Ucapan belasungkawa dan pengakuan kehilangan sosok pria karismatik tersebut membanjiri berbagai platform. 

Duka mendalam juga dirasakan pelaku olahraga karena Abe adalah tokoh yang berjasa besar kepada olahraga dengan karya terbesarnya menjadikan Tokyo tuan rumah Olimpiade 2020.

Abe memiliki peran strategis membawa pesta olahraga terbesar di dunia tersebut ke Negeri Sakura setelah kali terakhir menjadi tuan rumah pada 1964.

Jepang mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 pada sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-125 di Buenos Aires, Argentina pada 2013.

Abe terbang ke Argentina dari KTT G20 di St Petersburg, Rusia, untuk berbicara dengan anggota IOC. Dia berusaha meyakinkan semua orang dalam forum itu bahwa Jepang siap dan layak menjadi tuan rumah Olimpiade di tengah ketakutan atas insiden ledakan reaktor nuklir Fukushima yang kala itu belum lama terjadi.

Upaya Abe membuahkan hasil. Tokyo mengalahkan Istanbul di Turki dan Madrid di Spanyol dalam bidding tuan rumah Olimpiade edisi ke-32 dan Paralimpiade edisi ke-16.

Momen tersebut menjadi penting dan bersejarah, bahkan Tsunekazu Takeda yang Kepala Komite Olimpiade Jepang pada saat pemungutan suara, memuji peran Abe dalam memenangkan hak tuan rumah untuk Jepang.

"Dia benar-benar memimpin kami dari depan. Dia sungguh memberi kami kekuatan lewat pidatonya itu di Buenos Aires," kata Takeda seperti dikutip Kyodo News.

Super Mario

Tak sampai di situ, momen paling diingat oleh masyarakat olahraga dunia adalah ketika penutupan Olimpiade Rio de Janeiro di Brazil pada 2016.

Kala itu, Abe menjadi bintangnya. Dalam acara tersebut, layar besar menyuguhkan teaser Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.

Kemudian, skenario beralih kepada Abe yang diceritakan hendak bertolak dari Jepang ke Brazil. Dalam perjalanan, Abe menyadari waktu tidak cukup.

Abe sontak berubah menjadi Super Mario, karakter Nintendo yang populer itu. Layaknya karakter yang ada dalam gim tersebut, dia menggunakan keahlian agar bisa ke Brazil melalui jalan pintas.

Berita Terbaru