Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk memperbaiki jalan lingkar selatan.

'Anggaran APBD kabupaten kemarin disetujui Rp10 miliar, sedangkan APBD provinsi kalau tidak salah sekitar Rp40 miliar. Itu informasi yang saya peroleh saat Kepala Dinas PU provinsi berkunjung ke Sampit,' kata Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli saat meninjau kondisi jalan lingkar selatan, Senin (18/1/2016).

Ia melanjutkan dana <sharing> kabupaten sebesar Rp10 miliar itu merupakan pergeseran dari anggaran yang direncanakan untuk pengadaan tanah pembangunan kantor DPRD Kotim yang baru. 'Pengadaan tanah itu tidak jadi, sehingga bisa dialihkan untuk pengecoran dan pengaspalan jalan lingkar yang diperuntukkan khusus bagi angkutan CPO,' terang dia.

Menurut Jhon, proses lelang juga sudah selesai dilakukan. Sehingga diyakini perbaikan jalan sepanjang kurang lebih tujuh kilometer itu akan rampung pada 2016 ini. Sehingga apabila perbaikannya nanti sudah tuntas.

Tidak ada alasan lagi, angkutan CPO dan angkutan berat lainnya melintasi jalanan dalam Kota Sampit. Semuanya akan dialihkan ke jalan lingkar selatan.

'Penganggarannya dari APBD provinsi dan APBD kabupaten, nanti akan dicor beton dan dilapisi aspal di atasnya, jadi targetnya 2016 sudah tuntas,' kata Jhon.

Saat ini, lanjut dia, kondisi jalan lingkar selatan itu belum bisa dilewati kendaraan. Apalagi kendaraan bermuatan berat seperti angkutan CPO. Sebab, kondisinya rusak parah. 'Sebagai alternatif menghindari kecelakaan lalu lintas, pemerintah memberlakukan jam operasional angkutan CPO pada malam hari,' kata dia.

(FI/B-8)