Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasca-kenaikan BBM, Begini Situasi Kamtibmas di Kobar

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 06 September 2022 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pasca-pemerintah pusat resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi, gelombang unjuk rasa penolakan naiknya harga BBM tersebut terjadi di sejumlah wilayah. Namun, sejauh ini, untuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dilaporkan kondusif.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, bahwa sampai dengan hari ini, hasil monitor yang dilakukan, situasi Kemanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kobar kondusif dan tidak ada aksi unjuk rasa terkait naiknya BBM Subsidi.

"Kami juga terus memonitor situasi yang berkembang dan juga mendapat informasi dari intelijen, alhamdulillah untuk wilayah Kobar kondusif dan sampai hari ini tidak ada Unras (unjuk rasa)," ujarnya, Selasa, 6 September 2022.

Dia menuturkan, semenjak menjelang kenaikan BBM, pihaknya melakukan kegiatan Preemtif atau pembinaan dan edukasi dan Preventif atau pencegahan terus sepanjang hari.

"Jadi kita selalu kedepankan Preemtif dan Preventif atau pencegahan dan edukasi kepada masyakat," ungkapnya.


Di samping itu juga, penegakan hukum, sebagaimana yang sudah dilakukan. Dia menyebut, penegakan tidak cukup sekali, apabila ada yang nekat tentu akan kembali ditindak tegas.

"Kalau ada penyalahgunaan BBM, maka akan kami tindak tegas," tuturnya.

Jadi, sambung dia, sebelum ditindak secara hukum, pihaknya melakukan patroli untuk mempersempit ruang gerak para pelaku penyalahgunaan BBM ini.

Selain daripada pelangsir atau penimbun BBM, pihaknya juga akan menindak tegas jika ada SPBU yang nakal. Sebab hal tersebut diatur dalam undang-undang.

"Jika SPBU ada indikasi meyalahi aturan ya kita sesuaikan dengan aturannya. Jadi, Polri atau penegak hukum ini dalam menjalankan hukuman tidak sendiri, tetapi juga perlu keterangan ahli. Sehingga bisa diketahui apakah ranah pidana atau administrasi dan ini yang kita sinergikan," pungkasnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru