Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Selamatkan Sejarah di Desa Tumbang Anoi

  • Oleh Riska Yulyana
  • 30 September 2022 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Eigh Manto mengajak semua pihak untuk melakukan aksi nyata menyelamatkan dan melestarikan sejarah yang ada di Desa Tumbang Anoi.

"Saya mengajak kita semua untuk bergerak secara aktif, berbuat nyata untuk menyelamatkan, melestarikan dan mengembangkan Desa Tumbang Anoi," ujarnya, Jumat 30 September 2022.

Lanjutnya, jangan sampai apa yang dilaksanakan hanya sekadar seremonial saja dan berakhir pada pencitraan namun nyatanya tidak pernah berbuat apa-apa untuk sejarah itu sendiri.

"Kabupaten Gunung Mas tidak mampu mencapai dengan sendiri, kita tidak lagi berbicara dukung mendukung namun bagaimana komitmen bersama sebagai bukti nyata penyelamatan sejarah," imbuhnya.

Kata Eigh Manto, dengan menyelamatkan atau melestarikan sejarah termasuk yang ada di Desa Tumbang Anoi, menjadi salah satu cara Suku Dayak dalam menghargai dan menghormati leluhur suku Dayak.

Desa Tumbang Anoi pernah terjadi pertemuan tokoh adat Suku Dayak se-Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di rumah Betang Damang Batu di tahun 1894.

Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan berbagai kesepakatan, salah satunya adalah menghentikan perang antar suku.

Saat ini rumah Betang Damang Batu hanya tersisa konstruksinya saja. Oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengajak semua pihak  termasuk pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah pusat untuk berbuat nyata menyelamatkan Betang Damang Batu tersebut dan mengembangkan Desa Tumbang Anoi. (RISKA YULYANA/B-5)

Berita Terbaru