Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Timtom Harus Lepas dari Orangtua Asuh

  • 28 Januari 2016 - 02:05 WIB

Sudah tiga bulan Marzuki (35 tahun) menjadi orangtua asuh bagi makhluk mungil yang diberinya nama Timtom (1 tahun). Semula, pekerja serabutan itu menemukan bayi orangutan tersebut sedang menangis sendirian di semak belukar pinggir anak Sungai Mentaya, sekitar satu kilometer dari rumahnya di Desa Lubuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ia pun langsung membawa anak primata langka itu ke rumahnya. Dengan telaten Marzuki mengasuh dan memberinya makanan seperti kepada anak sendiri, meski seadanya karena dia sendiri hidup pas-pasan.

Namun, tiga bulan kemudian, Marzuki dan Timtom harus berpisah. Ia luluh ketika terus dibujuk untuk menyerahkan bayi orangutan itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

'Awalnya Marzuki tidak mau menyerahkan, karena tidak ada ganti ruginya. Namun, setelah kami berikan masukan dan sampaikan tentang hukuman memelihara satwa liar tanpa izin, dia menyerah,' ujar Komandan BKSDA Sampit, Muriansyah, Rabu (27/1/2016).

Penyerahan orangutan dari Marzuki dilakukan pada Selasa (26/1/2016). Kamis (28/1/2016), rencananya BKSDA akan membawanya ke tempat perawatan dan pelestarian milik Orangutan Foundation Internasional (OFI) Indonesia, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kurus dan terluka

Kondisi orangutan itu sangat kurus, tidak seperti sudah berumur satu tahun. Bahkan, ada luka di kepalanya.

'Pada saat di tangan warga, dia hanya diberi pisang, tanpa ada asupan makanan sehat lainnya. Mungkin, karena itulah badannya kurus,' ungkap Muriansyah.

Yang masih menjadi pertanyaan besar petugas adalah keberadaan sang induk. Sebab, mustahil meninggalkan anaknya sendiri, karena hewan itu sangat penyayang.

'Pernah kami temukan seorang induk orangutan yang berhari-hari duduk di samping anaknya yang sudah meninggal. Jadi, kemungkinan besar induk bayi tersebut ada yang membunuh, lalu anaknya ditemukan warga,' kata Muriansyah.

(B-1)

Berita Terbaru