Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bibit Siklon Tropis 92S dari Australia Berdampak pada Cuaca Barito Timur 3 hari ke Depan

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 18 Februari 2023 - 21:10 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Peringatan dini cuaca darah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menunjukkan bahwa hampir seluruh wilayah Kabupaten Barito Timur masih berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang dalam 3 hari ke depan atau 19-21 Februari 2023.

Pada Minggu 19 Februari besok, potensi cuaca yang dimaksud terjadi pada 8 kecamatan yakni Kecamatan Pematang Karau, Dusun Tengah, Paku, Paju Epat, Patangkep Tutui, Benua Lima, Dusun Timur dan Kecamatan Karusen Janang.

Kemudian Senin, 20 Februari 2023, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang terjadi ada 9 kecamatan yaitu Kecamatan Pematang Karau, Dusun Tengah, Paku, Paju Epat, Patangkep Tutui, Benua Lima, Dusun Timur, Raren Batuah dan Kecamatan Karusen Janang.

Pada 21 Februari, kondisi cuaca yang sama berpotensi terjadi Kecamatan Pematang Karau, Dusun Tengah, Paku, Karusen Janang, Paju Epat, Patangkep Tutui, Benua Lima dan Kecamatan Dusun Timur.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Sanggu Nur Setiawan menerangkan, berdasarkan hasil pengamatan BMKG, terdapat konvergensi di wilayah Kalimantan Tengah yang menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan.

Menurutnya, saat ini terdapat bibit siklon tropis 92S dengan kecepatan angin maksimum 25 knot berada di Teluk Carpentaria Australia bagian utara yang dapat menyebabkan peningkatan kecepatan angin khususnya di wilayah Kalimantan Tengah.

Kemudian Suhu Muka Laut (SST) di wilayah Selat Makassar dengan anomali +1.0 derajat celsius hingga +3.0 derajat celsius potensi penguapan yang menyebabkan potensi hujan di wilayah Kalimantan Tengah.

"Selain itu, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif (terbentuknya awan komulus dari uap yang terperangkap temperatur dingin) pada skala lokal juga terjadi di beberapa wilayah Kalimantan," tandasnya. (BOLE MALO/H) 

Berita Terbaru