BUPATI Lamandau, Marukan, secara resmi melakukan penandatanganan MoU kerjasama dan kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit, di Rujab Bupati, Senin (4/4) sore.

Acara tersebut dihadiri perwakilan Kementerian ESDM, GM PLN Wilayah Kalselteng, Distamben Kalteng, serta unsur Pimpinan DPRD Lamandau. 

'Permasalahan dalam memenuhi kebutuhan listrik di Lamandau saat ini di antaranya adalah keterbatasan produksi dari mesin PLTD dengan kapasitas produksi yang terbatas,' kata Marukan.

'Berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik, seperti melaksanakan pembangunan pembangkit listrik berbasis green energy,' imbuhnya.

Hal itu, jelas Marukan, salah satu solusi jangka pendek untuk penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat desa yang belum menikmati aliran listrik PLN.

'Melihat melimpahnya potensi limbah cair pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Lamandau, tidaklah salah kalau kita memanfaatkan sebagai salah satu energi alternatif pembangkit listrik,' ujarnya.

Pembangunan PLTBg berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit ini adalah merupakan bantuan dari Kementerian ESDM, dengan rencana kapasitas pembangkit sebesar 1 MW memanfaatkan limbah cair pabrik kelapa sawit PT Gemareksa Mekarsari.

(HN/B-11)