Pariem (50), warga Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya, mengaku senang bisa ikut rogram pemeriksaan mata yang diadakan. Pariem sendiri mengaku punya keluhan di matanya sebelah kanan sehingga penglihatannya terganggu. “Mata saya sebelah kanan ini sudah lama rabun pak, makanya saya ingin periksakan kodisinya, mumpung ada pelayanan gratis dan tempatnya juga dekat di sini (Lamandau),” katanya.

Diketahui, bakti sosial tersebut terselenggra atas inisiasi Bupati Lamamdau Hendra Lesmana yang jauh-jauh hari melakukan komunikasi dengan John Fawcett Foundation (JFF) Bali, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kemanusiaan, salah satunya kesehatan yang fokus melakukan operasi katarak dan pemeriksaan mata gratis dengan alat pendukung dan petugas kesehatan yang mumpuni.

Hingga hari kedua proses screening, tercatat 1.200 lebih masyarakat Lamandau telah melakukan pendaftaran. Mereka berbondong-bondong datang dari berbagai daerah, tidak hanya masyarakat di perkotaan tetapi juga dari pelosok desa di Kabupaten Lamandau, seperti halnya desa terjauh yakni Desa Jemuat, Kecamatan Batangkawa. Bupati melalui Dinas Kesehatan serta pemerintah Kecamatan dan Desa sudah menyosialisasikan program tersebut jauh-jauh hari.

“Alhamdulillah kita bisa kerjasama dengan JFF, hal ini tentu merupakan kesempatan yang berharga. Saya harap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Melihat animo masyarakat yang luar biasa ini kami juga sangat bangga seraya bersyukur karena programnya betul-betul dimanfaatkan dengan baik,” kata Bupati Hendra Lesmana, di sela-sela pantauannya.

Diketahui, pada kegiatan ini tidak hanya sebatas pelayanan operasi katarak gratis, namun juga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pemeriksaan mata dan pemeriksaan kacamata gratis yang dijadwalkan berakhir pada 5 September 2023, mendatang.

 (HENDI NURFALAH/Y)