SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya belum terpikir untuk melakukan razia kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang melanggar aturan kedisiplinan. 

Misalnya, pegawai yang keluyuran di saat jam kerja. Meskipun, seringkali dijumpai pegawai berseragam PNS ngeluyur ke pasar atau toko.

Sekretaris Satpol PP, Ramlah AS Pelu mengungkapkan, belum adanya razia PNS lantaran pihaknya ingin menertibkan internal anggotanya terlebih dahulu ketimbang menyasar pegawai dari instansi lain di lingkup Pemkot ini. Baginya, memberikan contoh lebih penting.

'Kita belum ke arah sana. Kita dulukan tertib internal dulu lah biar bagus, baru keluar. Anggota kita kan banyak,' kata Ramlah akhir pekan lalu. 

Penegak peraturan daerah (Perda) itu juga belum menyasar rumah sarang burung walet yang menjamur di Kota Cantik ini. Data terakhir, tidak satupun dari total 119 rumah walet yang sudah memiliki ijin alias ilegal.  

Terkait yang satu ini, Satpol PP mendapat cibiran salah satu warga, Masykur, beberapa waktu lalu. Menurut dia, Perda sarang burung walet sudah ada sejak 2011 lalu. Namun tidak bergigi untuk menertibkan pembangunan sarang burung walet agar berijin sesuai aturan.

'Penegak Perda kan Satpol PP. Tapi selama ini saya lihat berani keras kepada pedagang asongan, pedagang kecil-kecil yang disasar, sedangkan yang besar-besar dan terang-terangan menyalahi Perda malah tidak digubris,' sesalnya. 

(RZ/B-12)