Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotim Intensifkan Pengawasan Daging Sapi dan Unggas Selama Ramadan

  • Oleh Rafiuddin
  • 02 Juni 2016 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran daging sapi dan unggas. Pengawasan ketat dilakukan terutama di sejumlah swalayan, pasar tradisional, sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Pengawasan ini untuk memastikan, daging sapi atau ayam yang beredar di pasaran terjamin tingkat keamanannya, sehat, utuh dan halal,' kata Kepala DP3KP Kotim, I Made Dikantara, Kamis (2/6/2016).

Made memaparkan intensitas pengawasan dilakukan selama Ramadan. Dari yang biasanya seminggu sekali, menjadi dua hingga tiga kali sepekan. Menurutnya, kewaspadaan akan penyakit unggas, misalnya flu burung, terus ditingkatkan karena pihaknya tidak ingin adanya penyakit yang menyebabkan kematian pada hewan unggas.

'Semua jalur masuknya daging sapi dan unggas akan kami lakukan pengecekan. Kita punya cek point di Pundu, Telawang, dan wilayah perbatasan yang merupakan jalur masuknya sapi dan unggas,' jelas dia.

Menurut Made, permintaan daging sapi maupun ayam yang diperkirakan melonjak selama Ramadan 2016 hingga Idul Fitri memiliki potensi dimanfaatkan oknum tertentu meraup keuntungan dengan cara tidak sehat atau merugikan masyarakat. 'Jangan sampai nanti daging sapi atau ayam yang diedarkan kedaluarsa, palsu, serta glonggongan. Setiap ada indikasi itu langsung kami sita."

Made berharap masyarakat juga melakukan pengawasan secara mandiri terhadap kualitas daging. Pihaknya akan menyosialisasikan cara untuk menentukan tingkat kesehatan daging, baik kepada penjual maupun konsumen secara umum di sela pengawasan.

Ciri-ciri daging yang tidak sehat bisa diamati secara langsung. Ia mencontohkan seperti ciri-ciri daging kedaluarsa biasanya memiliki warna pucat dan cenderung diberikan pewarna. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru