Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kekurangan Alokasi Dana Jadi Alasan Bahasa Negara di Ruang Publik Sulit Diperbaiki

  • Oleh Testi Priscilla
  • 15 Mei 2024 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Banyak di antara lembaga binaan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah yang menyampaikan bahwa pembinaan tentang pengutamaan bahasa Negara itu sangat bermanfaat. Akan tetapi, dalam beberapa aspek, ada kendala yang dihadapi dalam pengaplikasiannya.

"Yang paling umum terjadi adalah tidak adanya dana khusus di lembaga yang dialokasikan untuk memperbaiki tulisan-tulisan di ruang-ruang publik lembaga sehingga masih belum dapat diperbaiki," kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Muis pada Rabu, 15 Mei 2024.

Hal tersebut menurut Muis terungkap dalam kegiatan Balai Bahasa Kalteng bertajuk Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara yang diikuti oleh 47 lembaga dari pemerintah daerah, sekolah, dan swasta baru-baru ini.

"Selain itu, ada juga yang mengeluhkan bahwa aturan di lembaga, khususnya lembaga swasta yang telah memiliki nama besar, memiliki aturan tersendiri mengenai proporsi penulisan bahasa Indonesia, daerah, dan asing," kata Muis lagi.

Banyak juga lembaga yang menyampaikan bahwa sebagai pelaksana tugas, katanya, mereka sering kali berbenturan dengan kebijakan pimpinan di lembaganya masing-masing saat mengaplikasikan materi yang diperoleh selama pembinaan.

"Meskipun demikian, pemahaman dan kepedulian terhadap pentingnya upaya-upaya pengutamaan bahasa Negara di antara peserta pembinaan semakin terpatri dalam ingatan mereka," tuturnya.

Tugas mengutamakan bahasa Negara ini memang bukan hanya berada di pundak lembaga yang dibina, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita sebagai bangsa Indonesia, pemilik bahasa Indonesia.

"Tidak mudah mengubah kebiasaan yang telanjur seolah benar, tetapi itu bukan berarti tidak mungkin. Mari bergandeng tangan, menyatukan barisan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang paling utama di ruang publik dan dokumen lembaga," ajak Muis lagi. (TESTI PRISCILLA/j)

Berita Terbaru