Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PLN Ingkar Janji, Listrik Tetap Padam di Bulan Ramadan

  • Oleh M. Rifqi
  • 15 Juni 2016 - 14:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - PT PLN ingkar janji. Janji manajemen PLN Kalimantan Selatan dan Tengah dan Rayon Sampit, Kotawaringin Timur, tidak melakukan pemadaman selama Ramadan 2016, tidak terpenuhi. Dalam 10 hari pertama bulan puasa 1437 Hijriyah ini, setidaknya sudah beberapa kali PLN memadamkan listrik.

Ironisnya, pemadaman dilakukan saat masyarakat sedang melaksanakan salat tawarih, seperti terjadi di sebagian wilayah Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kotim, Senin (13/6/2016) malam.

Kondisi tersebut banyak dikeluhkan masyarakat, khususnya umat muslim yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Seperti disampaikan Erna, 42, warga Jalan Tartar, Kelurahan MB Ketapang. Dia sangat menyesalkan kinerja dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, keluhan listrik sudah terjadi beberapa bulan terakhir, hingga saat ini, belum ada solusi yang diberikan.

'Sebelum Ramadan 2016 memang sudah sering padam, seharusnya memasuki bulan puasa ini PLN harus mengantisipasi. Kasihan ummat Islam yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadan terganggu oleh pemadaman listrik,' keluhnya, Selasa (14/6/2016).

Namun menurutnya, karena listrik di Kotim sudah sangat sering padam, masyarakat tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Walaupun dikeluhkan, bahkan telah dilakukan unjuk rasa belum juga ada solusi mengatasi pemadaman listrik.

Ketua Komisi II DPRD Kotim, Abdul Kadir, juga menyatakan sangat kecewa dengan kinerja PLN. Sebab, pemadaman di bulan Ramadan dilakukan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. 'Padahal mereka sudah janji tidak akan melakukan pemadaman (selama puasa). Tetapi nyatanya malah padam. Kami sangat kecewa dengan kinerja PLN yang tidak komitmen.'

Politisi Partai Golkar itu mengharapkan, agar ke depan PLN bisa menepati janjinya. Sebab, pemadaman yang dilakukan PLN sebelum Ramadan kemarin, janjinya untuk perawatan mesin memasuki bulan puasa. 'Jangan bohongi masyarakat lagi, jangan padamkan lagi listriknya, terutama di malam hari,' tegas Kadir. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru