BORNEONEWS, Sampit - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur (Dishubkominfo Kotim), Fadlian Noor mengatakan tidak ada lagi tempat untuk para calo mendapatkan tiket kapal laut. Sebab, dalam pembelian tiket kapal Pelni telah menggunakan sistem semionline y'ang harus sesuai identitas diri calon penumpang.

"Tidak bisa lagi para calo memainkan tiket, apalagi membeli tiket dengan cara memborong. Karena beli tiket sekarang harus benar-benar sesuai identitas dan nomor NIK KTP penumpang," kata Kepala Dishubkominfo Kotim, Fadlian Noor kepada wartawan, di Sampit, Selasa (14/6/2016).

Tingginya lonjakan penumpang kapal saat arus mudik lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah, di Kota Sampit kerap dimanfaatkan oleh oknum calo tiket kapal. Tahun lalu pun aparat kepolisian mengungkap dua pelaku calo tiket tersebut.'

Namun di tahun ini sejak PT Pelayaran Nasional Indonesia (pelni) menggunakan sistem semionline dalam pembelian tiket. Fadlian memastikan tidak ada lagi peluang bagi para calo tiket beroperasi.'

Dalam sistem semionline tersebut baik di loket PT Pelni maupun di agen tiket pembeli wajib menyertakan identitas diri, atau kartu tanda penduduk (KTP),  yang nantinya dicocokkan saat calon penumpang masuk terminal pelabuhan.'

Selain itu, banyaknya tiket yang dijual pula akan menyesuaikan kapasitas kapal dalam setiap keberangkatannya baik tujuan Surabaya maupun Semarang. 'Sehingga saat penjualan tiket untuk setiap keberangkatan telah memenuhi kuota sesuain kapasitas kapal maka sistem penjualan tiket akan ditutup otomatis.'

"Bagi warga yang akan melakukan mudik lebaran menggunakan kapal tanpa memiliki tiket kami minta tidak ke Pelabuhan Sampit. Karena saya pastikan mereka tidak bisa masuk ke pelabuhan apalagi naik ke kapal berharap tiket dari calon penumpang," kata Fadlian.'

Sementara itu, selama mudik lebaran tahun 2016 ini, Pelabuhan Sampit akan mendapatkan kunjungan sebanyak 21 call kapal PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) termasuk 5 call tambahan dari Pelni dan 2 call dari DLU. (RAFIUDIN/N).

'