Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Partisipasi Pejabat Pulpis Sampaikan LHKPN Cukup Baik

  • Oleh James Donny
  • 10 Agustus 2016 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Partisipasi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) seperti diminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), cukup baik. Meski begitu, sejauh ini masih ada puluhan pejabat yang belum melaporkan harta kekayaannya.

'Sejauh ini penyampaian laporan pejabat kita cukup baik, meski masih ada yang belum menyerahkan LHKPN, dan kita akan selalu optimistis tingkat kesadaran untuk menyerahkan LHKPN dapat terealisasi dengan baik,' kata Bupati Pulpis, H. Edy Pratowo, Selasa (9/8/2016).

Bupati juga menghimbau para pejabat segera menyerahkan LHKPN tersebut. Menurut Bupati penyampaian tersebut batasnya masih belum berakhir dan sekarang masih berjalan. 'Selaku kepala daerah saya wajib mengingatkan. Bagi pejabat yang berada di lingkup Pemkab Pulpis untuk segera menyelesaikannya. Perihal ini nantinya juga menjadi salah satu penilaian yang kita lakukan terhadap pejabat bersangkutan,' katanya.

Edy mengaku berdasarkan informasi yang disampaikan kepadanya, penyampaian LHKPN oleh para pejabat yang ada di Bumi Handep Hapakat mencapai angka 60 persen lebih. Apabila angka prosentasenya bisa mencapai 90 persen saja, tentunya sudah sangat bagus sekali. Artinya, tingkat kesadaran para pejabat untuk melaksanakan kewajibannya sangat bagus.

Menurutnya prosentase yang sekitar 60 persen lebih penyerahan LHKPN selesai dilakukan, tentunya tingkat kesadaran pejabat kita lebih bagus bila dibandingkan dari kabupaten lain. 'Coba saja lihat kabupaten lainnya, mana ada yang prosentasenya mencapai angka tersebut. Untuk pejabat yang belum menyerahkan LHKPN, sebagian termasuk teman-teman di DPRD Kabupaten Pulpis,'  ujarnya.

Di Kabupaten Pulang Pisau kata dia ada juga pejabat yang menyerahkan LHKPN itu langsung kepada pihak bersangkutan. 'Hal ini merupakan kewajiban dan bentuk kesadaran yang patut pula diberikan apresiasi dengan baik,' katanya. (JAMES DONNY/N).

Berita Terbaru