Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ratusan Buruh Sawit Makin Group akan Demo Senin Mendatang

  • Oleh M. Rifqi
  • 20 September 2016 - 15:39 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Ratusan karyawan dan buruh perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Mukti Sawit Kahuripan (MSK) dan PT Surya Inti Sawit Kahuripan (SISK) di bawah Makin Grup, akan menggelar aksi unjuk rasa damai, Senin (26/9/2016) mendatang. Aksi akan dilakukan jika pihak menajemen tidak memberikan gaji atau upah yang layak sesuai mekanisme awal.

'Berdasarkan kesepakatan kami dari karyawan PT MSK Lintang Estate Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim, dan PT SISK Wilayah Kecamatan Parenggean, Kotim, kami akan melaksanakan unjuk rasa damai, karena tuntutan kami tidak terealisasi,' kata seorang karyawan, Junaidi, di Sampit, Selasa (26/9/2016).

Menurutnya, aksi unjuk rasa tersebut akan digelar, Senin (26/9/2016) mendatang, di depan kantor bupati dan DPRD Kotim. Diikuti sekitar 180 an karyawan dan buruh, mereka akan datang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, dengan titik kumpul di Jalan Pramuka dan Jalan Nyai Balau, Sampit.

Beberapa persoalan akan menjadi tuntutan para demonstran agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Antara lain menolak upah dengan sistem baru, yakni dihitung berdasarkan tonase, dan upah pemuat tandan buah sawit (TBS) yang terlalu rendah.

'Kami menolak upah pemanen sistem tonase, karena ini diterapkan perusahaan secara sepihak dan tidak ada kesepakatan. Kami minta upah tetap menggunakan sistem basis seperti sistem awal,' ujar Junaidi.

Selain itu, hal yang menjadi tuntutan para pekerja yakni disediakannya air bersih bagi mereka. Sebab, sejak 2001 atau awal beroperasinya PT MSK dan PT SISK tidak menyediakan air bersih atau sumur bor. Para karyawan dan buruh juga menuntut kepastian hari kerja dan jaminan kesehatan. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru