Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotawaringin Timur Butuh MCK Komunal

  • Oleh M. Rifqi
  • 24 Oktober 2016 - 17:17 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Kotawaringin Timur membutuhkan sarana mandi cuci kakus (MCK) Komunal. Minimnya fasilitas MCK di sejumlah wilayah di kabupaten yang dipimpin Bupati Supian Hadi itu, banyak warga mengalirkan sanitasinya langsung ke aliran Sungai Mentaya. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada buruknya kesehatan sungai dan masyarakat.

'Masih banyaknya MCK apung di sungai juga berpengaruh terhadap penilaian Adipura. Makanya harapan kami MCK apung ini secara bertahap bisa disiapkan solusinya. Salah satunya dengan penyediaan MCK komunal,' kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kotim, Suparman, saat dihubungi, Minggu (23/10/2016).

Menurutnya, kebutuhan sarana MCK komunal yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh masyarakat cukup tinggi. Sehingga ini bisa diprogramkan oleh instansi terkait, termasuk pemerintah kecamatan dan kelurahan/desa. 'Kalau MCK komunal dibangun, ini juga akan mengantisipasi timbulnya kawasan kumuh di daerah tersebut,' ucap dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Faisal Novendra Cahyanto, mengakui kebutuhan akan sanitasi lingkungan terus bertambah seiring naiknya jumlah penduduk dan bertambahnya pemukiman masyarakat.

'Memang ketika kebutuhan MCK bagi masyarakat kurang mampu belum terpenuhi dengan baik, akan memacu tumbuhnya kawasan-kawasan kumuh,' ujar dia.

Berdasarkan survei Dinkes Kotim, saat ini diperkirakan masih ada sekitar 43% penduduk yang suka BAB sembarangan seperti di sungai, kebun, atau tempat lainnya. Selain karena belum tersedianya MCK, faktor lain yang menyebabkan masih banyaknya warga BAB sembarangan akibat kurangnya pemahaman tentang kesehatan, kebiasaan, dan lainnya. (M. RIFQI/N)

Berita Terbaru