Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Kesal, Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang

  • 19 Januari 2017 - 19:01 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kesal tidak ada tanda-tanda perbaikan, Warga Desa Sungai Rangit (SP4) menanami pohon pisang di Jalan Ahmad Yani KM 24, Pangkalan Bun.

Belum diketahui secara pasti siapa yang pertama kali menanam pohon tersebut. Namun, sejak diunggah ke media sosial, gambar tersebut langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

"Kemungkinan aspal yang digunakan ada campuran pupuk kandang (letong/kotoran sapi :Bahasa Jawa), sehingga pohon pisang tumbuh subur di tengah jalan," kelakar pemilik Akun Facebook, Joko Ariyanto Ramayana.

Kerusakan jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut, diperparah dengan banyaknya truk bermuatan melebihi kapasitas melintas.

Terpisah, Salah satu warga Desa Sungai Rangit, Ardiansyah mengungkapkan, sejak tahun lalu jalan tersebut rusak dan makin rusak, karena truk bolak-balik melintas.

"Awalnya ditanami pohon pisang, setelah pohonnya tumbang ditabrak truk, oleh warga diganti pohon dari sekitar jalan," ungkapnya, Kamis (19/1/2017).

Ardiansyah menerangkan, di lokasi tersebut banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan. Warga pun kesal, dan menanam pohon di jalan yang rusak itu. Gara-garanya, tidak ada penanganan dari pemerintah.

Sebelumnya, kata dia, memang banyak jalan yang berlubang. Pengguna motor juga tidak sedikit terperosok ke dalam lubang. Dia meminta dinas terkait segera melakukan perbaikan.

"Wajar saja kalau lama-lama warga kesal, banyak terjadi keselakaan di sana," cetusnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-8)

Berita Terbaru