Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

122 Kepala Keluarga Desa Kondang tak Tersentuh PLN

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 05 April 2017 - 20:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 122 Kepala Keluarga (KK) atau 400 jiwa warga Desa Kondang, Kecamatan Kotawaringin Lama, belum tersentuh penerangan listrik dari PLN.

Untuk mendapatkan penerangan, mereka hanya menggunakan genset dengan bahan bakar solar. Dalam sehari rata-rata warga harus merogoh kocek puluhan ribu rupiah untuk membeli bahan bakar genset.

Menurut warga sebenarnya, tiang-tiang listrik dan jaringan sudah terpasang, namun belum ada sambungan ke rumah-rumah penduduk. Warga tidak tahu sampai kapan mereka harus menunggu. Akibat ketiadaan penerangan listrik warga harus merogoh kocek lebih dalam. Setiap hari mereka menghidupkan genset sejak pukul 17.30 Wib hingga pukul 24.00 wib dan menghabiskan 4-5 liter bbm.

"Kasihan anak-anak kalau malam belajarnya, kalau pakai pelita (lampu tembok) mata cepat rusak jadi kami gunakan genset yang tentu kami merogoh kocek lebih dalam," kata Jamli, warga Kondang, Kecamatan Kotawaringin Lama.

Menurutnya, dalam sebulan pengeluaran untuk membeli bahan bakar minyak untuk genset mencapai Rp1,5 juta, nilai yang besar dibandingkan dengan pembayaran tarif resmi PLN. (KOKO SULISTYO/B-10)

Berita Terbaru