BORNEONEWS, Palangka Raya- Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Rusliansyah mengaku prihatin dengan kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri, yang terjadi belum lama ini.

Menurut Rusliansyah, tidak seharusnya kasus itu terjadi. Apalagi dilakukan seorang ibu terhadap anaknya.

'Saya ikut prihatin dan berharap hal ini jangan sampai terulang lagi terhadap keluarga yang lain. Yang namanya seorang ibu kan tugasnya membimbing, mengajari, dan mengurus rumah tangga. Itu sudah jadi kodrat. Bukannya bersikap keras seperti itu, memukul anak sampai meninggal,' kata Rusliansyah, Rabu (8/11/2017).

Menurut politisi Partai Golkar itu, kasus ini sudah tidak layak dicontoh. Kesabaran dan ketekunan seorang ibu tidak dimiliki pelaku dalam kasus tersebut.

'Saya sebagai orang DPRD yang membidangi kesra, dengan kejadian itu betul-betul sangat tersentuh, sangat prihatin. Kejadian yang luar biasa. Peribahasa orang tua, singa sekalipun tidak pernah sampai memakan anaknya. Binatang buas itu. Apalagi ini manusia, seorang ibu yang harusnya punya hati naluri dan bertugas merawat keluarganya agar sejahtera. Saya tidak habis pikir,' cecarnya.

Rusliansyah melanjutkan, kondisi sang anak dikabarkan sedang sakit saat peristiwa nahas tersebut terjadi. Saat sedang sakit si anak disuruh ibunya minum obat tetapi tidak mau.

'Harusnya kan dibujuk atau apa supaya mau minum obat bukan malah memukul. Kalau memukul bolehlah tarik atau cubit telinganya. Itukan cara yang manusiawi, yang tidak akan bisa membunuh anaknya. Sakit tapi tidak akan sampai membunuh. Tapi kalau mencekik leher, memukul paha, pinggang, itu perbuatan tidak manusiawi,' sesalnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)