Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Resep Juhu Singkah Uwei Kuluk Patin

  • Oleh Testi Priscilla
  • 06 Februari 2018 - 08:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Juhu Singkah Uwei merupakan salah satu panganan khas Dayak. Juhu artinya masakan berkuah, sedangkan uwei sendiri adalah bahasa Dayak Ngaju dari Rotan.

Tunggu dulu, jangan berpikir bahwa orang Dayak memakan rotan tua dan keras yang biasanya dijadikan perabotan seperti kursi. Rotan juga pernah muda dan lembut. Rotan muda inilah yang diolah dan dimasak orang Dayak.

Pilihan rotan sebagai makanan ini bukan berarti Orang Dayak tak punya makanan lain, tapi ini adalah bukti bahwa Orang Dayak sangat bisa memanfaatkan berbagai bahan makanan yang disediakan alam.

Nah untuk umbut rotan atau singkah uwei ini biasanya menjadi pilihan makanan ketika sedang tinggal di hutan. Tapi jika Anda ingin mencobanya, tenang saja, tidak harus mencarinya di hutan. Sekarang sudah banyak yang dijual di pasar tradisional.

Kali ini Borneonews akan memberikan resep juhu singkah uwei dengan kepala ikan patin atau bahasa Dayaknya, Kuluk Patin.

Bahan:

- Umbut rotan muda, 6-7 batang. Potong serong, rendam dengan air agar tidak berubah warna menjadi coklat

- Ikan patin bagian kepala (untuk yang ini silakan sesuai selera)

- Terong asam 1 buah, potong tipis-tipis

- Air untuk merebus

Bumbu:

- Bawang merah 3 siung

- Bawang putih 3 siung

- Kemiri 2 butir

- Jahe setengah ruas jari

- Kunyit satu ruas jari

- Lengkuas secukupnya

- Merica secukupnya

- Garam secukupnya

Cara Memasak:

Haluskan semua bumbu, campurkan dengan kepala ikan patin. Diamkan kurang lebih 15 menit. Sementara menunggu bumbu meresap, rebus air.

Jika air sudah mendidih, masukkan umbut rotan. Masak hingga setengah matang (masih agak keras) lalu masukkan ikan patin beserta bumbu. Jika ikan sudah matang, angkat dan siap dihidangkan. Selamat mencoba. (TESTI PRISCILLA/B-2)

Berita Terbaru