Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Berencana Tutup Jalan Tjilik Riwut dan Dialihkan ke Lingkar Utara

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 03 April 2019 - 13:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan menutup Jalan Tjilik Riwut dari daerah Samekto hingga Pom Bensin yang berada di Jl Tjilik Riwut Km 8.

Penutupan jalan itu guna perpanjangan landasan Bandar Udara (Bandara) H Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

"Nantinya Jalan Tjilik Riwut dari Samekto hingga Pom Bensin Km 8 akan ditutup, guna memperpanjang landasan Bandara H Asan Sampit," ujar Bupati Kotim Supian Hadi, Rabu (3/4/2019). 

Dengan adanya hal itu, maka jalan tersebut akan dipindahkan melalui Jalan Lingkar Utara hingga menuju Pom Bensin KM 8 atau bisa langsung menuju Desa Kandan. Sehingga pengguna lalu lintas bisa lebih cepat dan langsung tembus ke Kecamatan Kota Besi.

"Saat ini sudah mulai pembangunan jalan dari Samekto menuju Lingkar Utara hingga ke Desa Kandan," kata Supian. 

Ia berharap, masyarakat memakluminya, karena ini demi kepentingan transportasi udara di wilayah Kotim ini. Sehingga nantinya bandara semakin luas dan bisa menjadi landasan bagi pesawat besar. 

Sementara saat ini, panjangan landasan pacu saat ini 2.060 meter. Dengan lebar mencapai 30 meter. Hal itu belum ideal jika melihat master plain bandara yakni sepanjang 2.250 meter dan lebar 45 meter. 

Dengan adanya hal itu, maka landasan pacu saat ini terbilang masih sempit. Karena pesawat besar sekelas Lion tipe NJ 737 seri 900 tidak bisa mendarat. Bandara hanya bisa digunakan untuk pesawat Boeing 737 500 dan ATR. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru