Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembukaan Lahan untuk Jalan Distop Masyarakat, Bupati Barito Timur Turun ke Lapangan

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 30 Agustus 2019 - 15:32 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas turun ke lapangan melakukan mediasi pembebasan lahan untuk pembuatan jalan lingkar luar lintas timur, Jumat 30 Agustus 2019.

Informasi yang dihimpun di lapangan bahwa saat pekerja yang dilakukan oleh aparat TNI dari Kodim 1012 Buntok mulai melakukan pembukaan jalan lintas lingkar luar timur dengan alat berat distop oleh masyarakat.

Hal itu karena dalam pembangunan jalan tidak adanya sosialisasi langsung ke masyarakat yang dilakukan oleh pihak terkait dan hanya dilakukan sosialisasi di tingkat desa sehingga masyarakat tidak mengetahui secara jelas pekerjaan tersebut.

Setelah dilakukannya mediasi akhirnya berujung kesepakatan masyarakat mengikhlasnya lahannya yang terkena dampak dari pembukaan jalan demi pembangunan Kabupaten Barito Timur.

Nampak hadir dalam mediasi tersebut bersama masyarakat, Dandim 1020 Buntok Letkol Inf Tuwadi, Kepala Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Perumahan dan Pemukiman Penduduk, dan PT Maslapita.

Pembangunan jalan lingkar luar lintas timur dari Desa Jaar tembus Desa Mangkarap dan Desa Dorong  yang akan tembus wailayah jalan simpang badung Desa Sumur karena sudah dibagun terlebih dulu, dengan menelan anggaran kurang lebih Rp 1,5 miliar dengan dikerjakan TNI melalui program Karya Bhakti TNI.

Masyarakat Desa Jaar, Ketman mengatakan dirinya pribadi mengiklaskan lahan kebun karetnya tergusur akibat pembukaan jalan tersebut demi terciptanya percepatan pembangunan untuk wilayah Kabupaten Barito Timur dalam hal akses jalan dan trasnportasi.

"saya pribadi ikhlas memberikan sebagian lahan kebun karet untuk pembukaan jalan tersebut," ujarnya kepada awak media.

Namun dirinya juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan perjanjian hitam di atas putih dalam pembangunan jalan tersebut, untuk tindak lanjut pengerjaan jalan.

"Intinya jangan hanya pembukaan jalan, namun ada berkelanjutan dalam pengerasan jalan sampai pengaspalan," Pintanya.

Sementara Itu Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan dirinya mengapresiasi atas keputusan masyarakat yang memberikan sebagian lahannya untuk pembuatan jalan lingkar luar ini.

"Kita terimakasih atas dukungan masyarakat untuk memuluskan pembangunan jalan lintas lingkar luar Timur, diharapkan pekerjaan ini tanpa ada kendala," ungkapnya.

Diakui Ampera, dalam pembangunan jalan lingkar luar ini pemerintah daerah tidak melakukan ganti rugi.

Namun pihaknya akan memberikan kompesasi bagi masyarakat yang lahannya terkena pembangunan jalan untuk ikut serta dalam program pemerintah yaitu ekonomi kerakyatan.

"Jadi masyarakat bisa ikut program pemerintah ekonomi kerakyatan, yang ingin menanam coklat, kopi, nantinya ajukan saja kita pasti akan bantu dan prioritaskan," pungkasnya. (PRASOJO/B-6)

Berita Terbaru