Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerajinan Getah Nyatu Rutan Palangka Raya Terpajang di Jogja TITAF Expo

  • Oleh Budi Yulianto
  • 30 November 2020 - 08:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Hasil kerajinan warga binaan Rumah Tahanan Negara atau Rutan Kelas IIA Palangka Raya terpajang pada pameran Jogja Tourism Investment Industry Trade Agriculture Marine-Fisheries & Forestry atau Jogja TITAF Expo 2020.

Produk unggulan rutan tersebut digabungkan dengan stand pameran Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Provinsi Kalteng serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng.

"Kami sangat berterima kasih ke pihak Dekranasda Provinsi Kalteng karena rutan dilibatkan di kegiatan pameran TITAF Expo 2020 di Yogyakarta," kata Kepala Rutan, Akhmad Zaenal Fikri melalui Kepala Subsi Bimbingan Kegiatan, Agustinus Siagian kepada borneonews.co.id, Minggu malam, 29 November 2020.

"Produk getah nyatu yang dipamerkan berupa getah nyatu batang garing kecil, tempat tisu, beberapa hiasan meja tempat polpen, talawang kecil dan hiasan meja tulisan balian," tambahnya.

Dia menuturkan, pameran tersebut digelar selama 4 hari sejak tanggal 26 November 2020. Untuk seberapa besar minat masyarakat terhadap kerajinan getah nyatu, Agustinus menyebut nantinya akan dihubungi oleh pihak Dekranasda.

"Biasanya selalu diminati bahkan bisa ada pesanan yang kita terima," ungkapnya.

Dia melanjutkan, produk kerajinan berbahan dasar getah nyatu sudah sering kali diikutsertakan pada pameran tingkat nasional mewakili Kalteng. Oleh sebab itu, pihak rutan bertekad terus menjalin hubungan baik dengan Dekranasda dan harapan dapat membawa produk lainnya. 

"Untuk saat ini, ada 8 WBP yang membuat dan terus kita kembangkan. Produk getah nyatu sekarang menjadi unggulan karya WBP," paparnya. 

Agustinus menambahkan, bahan dasar getah nyatu itu diperoleh dari masyarakat desa, salah satunya daerah Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu. Menurutnya, jika di musim hujan, bahan tersebut sulit didapatkan. Namun, pihak rutan menyiasati dengan memperbanyak stok saat musim kemarau. 

"Sehingg tidak mengalami masalah bila ada pesanan dari peminat," tuturnya. (BUDI/B-7)

Berita Terbaru