Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Setara Minta Menteri Yaqut Selesaikan Pengungsi Ahmadiyah dan Syiah

  • Oleh Teras.id
  • 26 Desember 2020 - 11:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Setara Institute mengapresiasi langkah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang ingin mengafirmasi hak beragama kelompok Ahmadiyah dan Syiah. Namun, menurut Setara pekerjaan rumah paling pertama yang harus dilakukan Yaqut adalah problem nyata yang masih dialami oleh kedua kelompok itu, yakni pengungsi.

“Pertama yang menjadi PR Gus Yaqut adalah persoalan pengungsi Ahmadiyah dan Syiah,” kata Direktur Riset Setara Insitute, Halili Hasan saat dihubungi, Jumat, 25 Desember 2020.

Sejumlah kelompok Ahmadiyah di Indonesia diketahui harus mengungsi di negerinya sendiri karena takut dipersekusi. Misalnya, di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Di sana, dua kelompok Ahmadiyah mengungsi setelah mengalami persekusi dan belum berani pulang ke rumah. Sementara pengungsi Syiah dapat ditemukan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Halili mengatakan bila pemerintah serius mau mengafirmasi keberadaan dua kelompok ini, maka persoalan pengungsi harus didahulukan. “Rehabilitasi hak kelompok mereka yang selama ini terusir dari kampung halamannya,” kata dia.

Halili melanjutkan mengenai masalah Syiah di Indonesia, menurut dia permasalahannya ada di pemahaman kalangan muslim mayoritas terhadap aliran tersebut. Dia mengatakan pemerintah sudah terlalu lama membiarkan dominasi doktrin dari kelompok-kelompok tertentu mengenai Syiah. Pandangan kelompok tersebut, kata dia, pada akhirnya menjadi  pemahaman masyarakat yang lebih luas. “Kelompok itu kemudian mendisrupsi pemahaman soal Syiah yang sebenarnya salah satu mazhab dalam Islam,” ujar dia.

Sementara mengenai masalah Ahmadiyah, menurut dia Kementerian Agama tak perlu masuk dalam persoalan perbedaan kepercayaan antara kelompok tersebut dengan aliran utama Islam di Indonesia.

Menurut Halili, pemerintah cukup mengatasi praktik diskriminasi dan intoleransi terhadap Ahmadiyah. Salah satu caranya, kata dia, mencabut Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri mengenai Ahmadiyah. Menurut dia, keputusan itu kerap menjadi dalih kelompok tertentu untuk mempersekusi kelompok Ahmadiyah. “SKB itu harus dicabut,” kata dia.

TERAS.ID

Berita Terbaru

Manchester City Gusur Arsenal Usai Menang 2-0 Lawan Tottenham

Manchester City Gusur Arsenal Usai Menang 2-0 Lawan Tottenham

  • 15 Mei 2024 - 06:40 WIB
21 Komunitas Sepeda di Palangka Raya Ramaikan Gowes Bareng, Catat Waktu dan Lokasinya

21 Komunitas Sepeda di Palangka Raya Ramaikan Gowes Bareng, Catat Waktu dan Lokasinya

  • 15 Mei 2024 - 06:20 WIB
Jorge Martin Sempat Ragu pada Performa Motornya di GP Prancis

Jorge Martin Sempat Ragu pada Performa Motornya di GP Prancis

  • 15 Mei 2024 - 06:00 WIB
Menteri ATR Sebut 112 Juta Bidang Tanah Terpetakan dan Terdaftar

Menteri ATR Sebut 112 Juta Bidang Tanah Terpetakan dan Terdaftar

  • 15 Mei 2024 - 05:00 WIB
Anjangsana Dekatkan Pemerintah dan Masyarakat

Anjangsana Dekatkan Pemerintah dan Masyarakat

  • 15 Mei 2024 - 04:00 WIB
Raphael Varane Umumkan Pergi dari Manchester United di Akhir Musim

Raphael Varane Umumkan Pergi dari Manchester United di Akhir Musim

  • 15 Mei 2024 - 03:00 WIB
Menteri ESDM Soroti Harga Minyak Mentah Turun Saat Bahas BBM

Menteri ESDM Soroti Harga Minyak Mentah Turun Saat Bahas BBM

  • 15 Mei 2024 - 02:00 WIB
Presiden Jokowi dan Elon Musk Akan Resmikan Layanan Starlink di Bali

Presiden Jokowi dan Elon Musk Akan Resmikan Layanan Starlink di Bali

  • 15 Mei 2024 - 01:00 WIB
Prabowo Perkenalkan Wakil Presiden Terpilih Gibran kepada Presiden UEA

Prabowo Perkenalkan Wakil Presiden Terpilih Gibran kepada Presiden UEA

  • 15 Mei 2024 - 00:00 WIB
Tim Ahli Ingatkan Peran Penting Studi Kelayakan Komoditas Ekspor

Tim Ahli Ingatkan Peran Penting Studi Kelayakan Komoditas Ekspor

  • 14 Mei 2024 - 23:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri