Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jasad ABK Kapal di Pelangsian Dievakuasi dengan Derek

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 28 Juli 2021 - 12:38 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Jasad anak buah kapal (ABK) MV Karya Mandiri yang ditemukan meninggal dunia dievakuasi dengan cara diderek. Ini dimaksud agar mempermudah petugas saat menurunkan mayat dari kapal. Sekaligus menghindari banyaknya kontak fisik langsung dengan korban. 

"Permintaan petugas, jasad korban kami turunkan dengan crane (derek)," ungkap Sutisna, pimpinan agen pelayaran kapal tersebut, Rabu, 28 Juli 2021. 

Evakuasi jasad Adi Santoso, tersebut berlangsung cukup dramatis. Sebelum diderek, petugas juga harus mengenakan alat pelindung diri lengkap. Sebab dikhawatirkan korban terpapar Covid-19. 

Adi Santoso (39) ditemukan meninggal, Rabu pagi 28 Juli 2021 sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelum ditemukan tak bernyawa korban sempat mengalami sakit dan berobat ke dokter. 

"Informasi dari kapten kapal, korban sakit batuk dan pagi ini saya dapat kabar sudah meninggal dunia," katanya. 

Setelah dievakuasi jasad korban langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit, untuk keperluan visum et refertum dan polymerase chain reaction (PCR) guna memastikan korban terpapar Covid-19 atau tidak. 

Diberitakan, seorang ABK Kapal MV Karya Mandiri ditemukan meninggal dunia di kapal yang sandar di Pelabuhan Plangsian Sarana Mentaya saat bongkar pupuk.

Evakuasi jasad korban dilaksanakan secara protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seluruh ABK pun dilarang turun dari kapal sebelum dilaksankan tes PCR. (USAY NOR RAHMAD/B-6)

Berita Terbaru