Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Guru Besar UGM Adi Utarini Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh Bersi Majalah Time

  • Oleh ANTARA
  • 19 September 2021 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Yogyakarta - Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D yang masuk daftar 100 orang paling berpengaruh 2021 versi majalah Time diakui koleganya sebagai sosok peneliti sekaligus pemimpin yang andal.

"Beliau memang peneliti yang andal yang memang punya pengalaman luas sebagai pemimpin yang hebat pula," kata Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad saat dihubungi di Yogyakarta, Sabtu.

Pada 2020, Adi Utarini juga telah mengharumkan nama Indonesia. Kala itu namanya masuk dalam daftar 10 ilmuwan berpengaruh dunia menurut jurnal ilmiah Nature.

Menurut Riris, kemampuan dan profesionalitas Adi Utarini tak diragukan selama memimpin proyek riset melawan nyamuk Aedes aegipty pembawa virus DBD dengan nyamuk sejenis yang mengandung bakteri Wolbachia sejak 2011.

Bersama Tim World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, Adi Utarini membuktikan bahwa penelitian dengan teknologi wolbachia itu mampu menurunkan kasus DBD di Kota Yogyakarta hingga 77,1 persen pada 2020 sehingga mendapat perhatian dunia.

"Saya rasa penghargaan untuk beliau itu wajar ya dengan karakteristik beliau selama ini. Kemampuan mengelola penelitian yang kompleks ini secara bermutu," kata Riris Andono yang juga peneliti pendamping WMP Yogyakarta.

Perbedaan pandangan yang kerap muncul selama 10 tahun penelitian prestisius itu mampu dikelola Adi Utarini dengan tepat sehingga justru membuat tim semakin solid.

"Keberhasilan beliau bisa mengelola dan memimpin proyek ini menunjukkan kapasitas beliau sebagai peneliti," ujar dia.

Bagi Riris, Adi Utarini merupakan salah satu peneliti senior produktif terbaik di UGM yang dapat dibuktikan berdasarkan rekam jejak publikasi ilmiahnya baik jurnal nasional maupun internasional.

Berdasarkan penelusuran melalui layanan Google Scholar, Adi Utarini tercatat memplubikasikan sebanyak 138 jurnal ilmiah internasional maupun nasional.

Berita Terbaru