BORNEONEWS, Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengklaim persentase penduduk miskin Kalteng berhasil diturunkan.

Dia melaporkan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Kalteng pada September 2016 sebesar 5,36 persen dan berhasil diturunkan hingga 4,81 persen pada September 2021.

“Tapi berdasarkan data pada September 2020 yakni pada masa dampak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, persentase penduduk miskin meningkat drastis hingga 5,26 persen,” kata Edy saat membacakan pidato Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat rapat paripurna.

Namun angka ini masih relatif terkontrol jika dibandingkan dengan data peningkatan nasional pada masa tersebut yang mencapai 10,19 persen. Kemudian pada September 2021 angka kemiskinan berhasil ditekan kembali hingga 5,16 persen.

Perlu diketahui untuk penghitungan persentase penduduk miskin yang berada di bawah garis kemiskinan. Badan Pusat Statistik menggunakan Headcount Index secara sederhana mengukur proporsi.

Penghitungan ini menggunakan dipengaruhi oleh angka garis kemiskinan, rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang berapa di bawah garis kemiskinan, banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan dan jumlah penduduk. (HERMAWAN DP/B-6)