Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peternak Ayam di Palangka Raya Rugi Puluhan Juta Akibat Virus Tetelo

  • Oleh Hendri
  • 24 Juni 2022 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Mayoritas peternak ayam di Palangka Raya mengalami kerugian hingga puluhan juta pada periode Mei-Juni 2022. Kerugian ini disebabkan tingkat kematian yang tinggi akibat merebaknya virus Newcastle Disease (ND) atau penyakit Tetelo.

"Akibat virus ini, produksi ayam menurun, banyak yang mati mendadak dan berat badannya turun drastis karena nafsu makannya yang sangat berkurang," kata Erik, seorang peternak ayam Broiler di Jalan Karanggan, Jumat, 24 Juni 2022.

Ia mengatakan, dalam satu bulan terakhir, rata-rata 15 ekor ayam mati per harinya. Meski masih ada yang hidup, namun disinyalir sudah mulai terjangkit penyakit yang disebabkan virus paramyxo ini.

"Ayam yang mati ditemukan pada pagi dan siang hari. Padahal anak ayam ini sudah divaksin sebelum masuk ke kandang saat awal dikirimkan dari perusahaan bibit," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Sumardi mengatakan, penyakit tersebut biasanya memang mewabah pada saat musim peralihan seperti saat ini.

"Sama seperti manusia, perubahan cuaca akan mudah memicu terserang flu, demikian pula pada unggas," jelasnya.

Karena penyakit Tetelo ini disebabkan oleh virus, maka langkah yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan memperkuat imunitas hewan ternak melalui vaksinasi. (HENDRI/B-7)

Berita Terbaru