BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sungai Arut di wilayah Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat mengalami kenaikan sekitar 60 Cm lebih, sehingga meluap dan membanjiri sejumlah rumah warga di Kelurahan Pangkut, Minggu, 4 September 2022.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Syahruni menyampaikan berdasarkan laporan anggotanya di lokasi, jika debit air terus mengalami kenaikan dan telah menggenangi sejumlah rumah warga.

"Karena hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut, sehingga debit air terus alami kenaikan dan luapan air pun meluas ke pemukiman warga," ujar Syahruni saat dikonfirmasi Borneonews.

Rumah warga Kelurahan Pangkut yang terdampak cukup parah itu ada di RT 1 dan RT 2, yaitu ketinggian air memcapai 60 CM. Sementara untuk di RT 03, 04 dan 05, ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 CM sampai 45 CM lebih.

"Tentu masyarakat wajib waspada, karena ketinggian air masih terus alami kenaikan," ungkapnya. Sejauh ini, belum ada rumah warga yang tenggelam namun bagian halaman dan sekitar rumah sudah tergenang oleh banjir.

Ia menambahkan, bahwa untuk saat ini masyarakat masih bertahan di kediamannya masing - masing. Untuk itu, pihaknya juga selalu mengimbau kepada warga agar selalu waspada, sebab sewaktu - waktu debit air bisa naik.