Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korindo Diminta Batalkan Pengurangan Jam Kerja

  • 17 Februari 2016 - 22:54 WIB

ANGGOTA DPR RI, Rahmat Nasution Hamka meminta manajemen PT Korindo membatalkan rencana pengurangan jam kerja karyawannya dari 10 jam, menjadi 7 jam kerja.

Menurutnya, kebijakan itu akan sangat merugikan karyawan yang telah puluhan tahun bekerja memberi keuntungan bagi perusahaan asal Korea tersebut.

'Saya berharap manajemen Korindo Group dapat bersikap arif dan bijaksana. Sebenarnya karyawan bisa memahami kondisi perusahaan sekarang.Karyawan pun sudah menoleransi kesepakatan 11, 5 jam kerja yang dikurangi menjadi 10 jam kerja sekarang.

Tapi karyawan mulai resah dengan rencana penurunan lagi, sampai dengan 7 jam kerja yang akan dilaksanakan mulai bulan Maret ini,' tulis anggota DPR RI yang terpilih mewakili daerah pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng) ini, dalam siaran persnya yang diterima Borneonews, Rabu (17/2/2016) malam.  

Rahmat memahami jika saat ini order kayu lapis menurun drastis sebagai dampak krisis ekonomi global. Dan, menurutnya, karyawan pun bisa memahami kondisi tersebut.

Namun, Rahmat menilai, pengurangan jam kerja merupakan kebijakan yang buruk. Menurutnya, masih lebih baik jika karyawan dirumahkan untuk sementara atau diliburkan.

'Saya selaku anggota DPR RI dapil Kalteng meminta manajemen Korindo, baik yang di Pangkalan Bun, maupun di kantor pusat Jakarta, bisa mempertimbangkan kebijakan tersebut, dan dapat menerima aspirasi yang telah disampaikan para pekerja.'

Menurut Rahmat tak pantas perusahaan yang pernah berjaya selama puluhan tahun, begitu dilanda krisis melimpahkan sebagian besar bebannya kepada pekerja.

'Karyawan sudah sangat bertoleransi dengan kondisi perusahaan sekarang ini. Janganlah membuat mereka menderita lagi,' pinta Rahmat.

Ia menandaskan, bila kebijakan itu diterapkan, karyawan Korindo hanya akan menerima 50% pendapatan dari yang biasanya. (B-10)

Berita Terbaru